Tak Pede dengan Yamaha, Maverick Vinales Sempat Pikirkan Tawaran Ducati

By Agung Kurniawan - Sabtu, 18 April 2020 | 18:25 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, saat beraksi di lintasan Losail, Doha, Qatar pada tes pramusim MotoGP 2020, Sabtu (22/2/2020). (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyebut bahwa dirinya pernah mempertimbangkan untuk hengkang ke tim Ducati.

Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap yang sudah memastikan satu tempat untuk berkompetisi di kelas utama MotoGP 2021.

Rider berjulukan Top Gun tersebut telah membubuhkan tanda tangannya untuk kembali memperkuat Yamaha hingga MotoGP 2022.

Vinales sendiri sempat merasa kurang yakin dan tidak percaya diri dengan Yamaha karena kesulitan untuk besaing melawan Honda dan Ducati pada MotoGP 2019.

Baca Juga: Akibat Banyak Omong, Deontay Wilder Disentil Anthony Joshua

Kelemahan YZR-M1 musim lalu membuat pembalap asal Spanyol itu sempat mempertimbangkan opsi hengkang ke Ducati.

Selain karena Ducati menginginkan jasanya, hal lain yang membuat Vinales memikirkan tawaran itu adalah kedekatan dengan petinggi tim.

"Hal itu telah menjadi sesuatu yang ada di kepala saya, saya juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan bos Ducati," kata Vinales, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Faktor motor Ducati Desmosedici turut menambah keraguan Vinales karena dia percaya bisa menunggangi motor yang dikenal agresif tersebut.

Baca Juga: Atlet Pelatnas PBSI Sumbang Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

"Saya rasa motornya cukup cocok dengan gaya balap saya, saya telah menyelesaikan putaran di belakang Ducati, baik saat balapan maupun uji coba," imbuh Vinales.

"Motor Ducati membantu pembalapnya untuk mengerem belakangan tetapi masih bisa melewati tikungan, ini yang kurang dari Yamaha dalam beberapa tahun terakhir."

Namun demikian, Vinales pada akhirnya mengurungkan niatnya hijrah ke Ducati. Dia pun meneken perpanjangan kontrak dengan Yamaha.

"Itu karena saya memiliki tujuan dan saya tidak tahu apakah saya akan melaju pada level yang sama ketika saya tahu akan meninggalkan Yamaha," ucap Vinales.

Garansi dan dukungan dari Yamaha telah membuat pembalap berusia 25 tahun tersebut kembali merasa percaya diri dan siap menjalani kompetisi.

"Ini tentu membuat saya semakin yakin dengan Yamaha, karena saya kehilangan perasaan ini pada musim lalu," tutur Vinales lagi.

"Mengetahui bahwa mereka 100 persen akan mempertahankan saya, saya sangat senang untuk bertahan dua tahun lagi dan mengincar gelar juara MotoGP," tandasnya.

Baca Juga: Komisioner NBA Masih Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Kompetisi