Lorenzo Belum Pikirkan Jadi Pembalap Penuh MotoGP dengan Usia 32 Tahun

By Delia Mustikasari - Minggu, 19 April 2020 | 11:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, memutuskan pensiun dari MotoGP akibat cedera punggung yang dialaminya. (MOTOGP.COM )

"Ketika kesepakatan dengan Honda diumumkan, saya percaya pada tim impian bersama Marc Marquez. Tetapi, pada akhirnya itu adalah musim yang sangat buruk. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi sampai Anda mencoba motor," aku Lorenzo.

"Jika pertanyaannya adalah, jika saya melihat diri saya masih bisa berjuang untuk Kejuaraan Dunia dengan 32 tahun, saya akan mengatakan ya. Jika saya ingin melakukannya? Saya akan mengatakan tidak. Saya masih 98 persen (tidak) dan 2 persen ya (kembali membalap penuh)," kata Lorenzo.

Menurut Lorenzo, pada MotoGP 2020 tidak akan ada pembalap yang berjuang untuk merebut gelar juara dunia, kecuali virus corona dapat dikendalikan.

Dorna saat ini berjuang menyelamatkan sekitar sepuluh dari 20 seri balap yang direncanakan pada MotoGP 2020, tetapi Lorenzo mengakui pesimis.

"Saya pesimis karena menurut apa yang dikatakan para ahli vaksin akan menjadi satu-satunya hal yang dapat mengubah balapan ini sepenuhnya," kata Lorenzo.

Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Tes Covid-19 Besar-besaran Disiapkan Demi Bisa Kembali Balapan

"Saya salah satu dari mereka yang berpikir bahwa tidak butuh waktu sampai 18 bulan untuk mendapat vaksin karena para ilmuwan dari semua negara mengerjakannya sebagai prioritas utama."

"Tetapi, proses pengujian itu bisa memakan waktu enam hingga 12 bulan dan itu merupakan masalah," aku Lorenzo.