Sosok Valentino Rossi Tak Bisa Diganti meski Ditendang Yamaha

By Agung Kurniawan - Rabu, 13 Mei 2020 | 05:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), berbicara dengan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat konferensi pers menjelang seri balap MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar. 7 Maret 2019. (TWITTER.COM/F1EFSANE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merasa tidak ada satu pembalap pun yang mampu dan bisa menyamai pencapaian Valentino Rossi.

Sosok Valentino Rossi masih mempunyai pesona bagi timnya Yamaha untuk bisa kembali menjadi raja di kelas utama, MotoGP, meski sudah berusia 41 tahun.

Sejak mengawali kiprahnya pada ajang Grand Prix di kelas 125cc tahun 1996 lalu, Valentino Rossi sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia.

Namun, kisah manis 15 tahun Valentino Rossi bersama Yamaha harus selesai pada akhir musim ini, dan posisinya akan digantikan oleh Fabio Quartararo.

Baca Juga: Legenda MotoGP Bongkar 1 Senjata Ampuh Milik Valentino Rossi

Yamaha sendiri telah mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengambil keputusan tersebut, salah satunya adalah penurunan performa dari rider berjulukan The Doctor itu.

Sudah lebih dari dua musim, Valentino Rossi tidak bisa meraih kemenangan pasca penampilan gemilang yang dia tunjukkan di Sirkuit Assen, Belanda pada tahun 2017 lalu.

Di sisi lain, Fabio Quartararo yang akan menjadi suksesor pembalap asal Italia itu lebih memilih merendah dengan menyebut bahwa tidak ada satu pun pembalap yang bisa seperti Rossi.

"Bagi saya tidak ada pembalap seperti Valentino Rossi," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.

Baca Juga: Ada Argentina di Akhir Kemesraan Valentino Rossi dan Marc Marquez

"Mungkin saya tidak bisa mengatakan bahwa berkat dia saya bisa sampai di tempat saya sekarang, tetapi saya tulus mengucapkan itu," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, pembalap berjulukan El Diablo itu mengungkapkan betapa Valentino Rossi mempunyai pengaruh besar bagi dirinya yang akan menjadi rider di tim pabrikan Yamaha.

"Darinya saya mempunyai dorongan dan ketika saya kecil saya ingin seperti dia, melihatnya menang pada balapan pertama yang saya lihat adalah gambaran yang tak terlupakan," imbuhnya.

"Saat itu saya seolah-olah juga telah memenangi sebuah balapan, ketika dia tampil, saya seperti menjadi lebih dari seorang anak kecil," ucap Quartararo.

Rekan satu tim Franco Morbidelli itu tidak bisa menyembunyikan rasa gugupnya karena saat ini dia telah menjadi rekan sepabrikan Valentino Rossi dan akan menjadi suksesornya mulai musim depan.

"Saya hampir lebih gugup hari ini. Jadi, Anda mengerti betapa luar biasanya bisa bersama dan berbicara dengannya, serta memiliki hubungan langsung," kata Quartararo mengakhiri.

Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Masih Sama Trengginasnya dengan Marc Marquez