Tanggapan Menpora Setelah Taufik Hidayat Tuding Kemenpora Banyak Tikus

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 14 Mei 2020 | 19:50 WIB
Menti Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat menemui beberapa wartawan, di Kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

"Saya sudah dengar banyak hal dari luar tentang tata kelola yang di sini, dan pesan Presiden perbaiki tata kelola."

"Saya beri semangat, apalagi saya dari Parpol. Saya akan buktikan omongan saya, asal beri omongan bagus, pelayanan publik meningkat, kinerja meningkat," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Strategi Jitu Justin Gaethje Habisi Tony Ferguson Telah Terbongkar

Zainudin menegaskan dirinya tidak akan mencatat hattrick saat memimpin Kemenpora.

Maksud hattrick tersebut adalah Menpora kembali terlibat kasus korupsi seperti yang terjadi di dua periode menteri sebelumnya.

Seperti diketahui, Kemenpora era Andi Mallarangen sempat terciduk kasus korupsi kompleks olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 2012 silam.

Sementara kasus kedua terjadi pada era kepemimpinan Imam Nahrawi yang sejauh ini kasusnya belum kunjung selesai.

Dalam kasus Imam tersebut, nama Taufik sempat tersangkut.

Baca Juga: Dikritik Pedas Usai Kalah, Tony Ferguson Serang Balik Conor McGregor

Taufik turut dipanggil oleh KPK untuk memberi kesaksian tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pria berusia 46 tahun itu.

Saat dipanggil KPK, dia memberi kesaksian dalam penyerahan uang sebesar 1 miliar dari total korupsi yang diterima oleh Imam.

Imam diketahui menerima aliran dana sebesar Rp 20,148 miliar yang jika dirinci berasal dari suap Rp 11,5 miliar dan gratifikasi Rp 8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan KONI.

Taufik sendiri mengakui mengantar uang 1 miliar kepada asisten Imam kala itu, Miftahul Ulum.

Akan tetapi, pria kelahiran Bandung itu tidak tahu menahu tentang kegunaan uang tersebut.

Baca Juga: Hendra Setiawan Baru Menang 2 Kali atas Kevin Sanjaya, tetapi...