Kisah Gol Kontroversial El Clasico Persib vs Persija di Liga 1 hingga Bepe Buka Suara

By Wila Wildayanti - Jumat, 15 Mei 2020 | 07:45 WIB
Bambang Pamungkas sedang mencoba merebut bola yang dikuasai oleh Rafli Mursalim ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Bola dari sundulan N’Douassel itu terlihat masuk ke gawang saat melihat tayangan ulang, tetapi gol itu dinyatakan tidka masuk.

Meski protes keras dilayangkan oleh para pemain, ternyata pelatih asal Australia itu memegang teguh pendiriannya dan tak mengubah keputusannya.

Sehingga babak pertama berakhir pun kedua tim berakhir 0-0.

Namun, akhirnya drama itu belum juga selesai.

Di mana memasuki babak kedua seharusnya para pemain masuk ke lapangan, tetapi tim Persib berdiam diri di ruang ganti.

Tetapi Evans berhasil melakukan pembicaraan dengan Persib sehingga pertandingan pun kembali dilanjutkan.

Memasuki menit ke-77, Persija membuat unggul melalui gol yang dilesatkan oleh Bruno Lopes, sehingga tim berjulukan Macan Kemayoran itu memimpin 1-0 atas Persib.

Dengan tertinggal 0-1 pun membuat suasana lapangan hijau semakin memanas dan akhirnya Persib memutuskan mogok main pada menit ke-83.

Hal itu tak lepas saat Vladimir Vujovic mendapatkan kartu merah dari Evans setelah melakukan pelanggaran terhadap Bruno Lopes.

Sebelumnya Vujovic mendapatkan kartu kuning dari sang pengadil lapangan tersebut, tetapi pemain asal Montenegro itu mengumpat.