Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kisah dari pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta dengan kontroversi gol Ezechiel N’Douassel hingga Bambang Pamungkas buka suara tak akan pernah dilupakan bobotoh.
Pada kompetisi Liga 1 2017, dimana laga derby Indonesia yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persija Jakarta itu diwarnai laga penuh kontroversi.
Sebelum pertandingan dimulai, seluruh pecinta sepak bola telah memperhatikan rivalitas kedua klub tersebut.
Tepat saat kompetisi Liga 1, pada 3 November 2017 itu, Stadion Manahan, Solo pun menjadi saksi bisu terkait perseteruan Persib Bandung dengan Persija Jakarta.
Baca Juga: Fadil Sausu Ungkap Peran Vital Sebagai Kapten Bali United
Pada pertandingan yang dibalut dengan tensi yang tinggi dan juga gengsi itu berjalan dengan tidak cukup baik karena akhirnya laga berakhir dengan kontroversi.
Dengan rivalitas kedua tim itu pun menjadi alasan utama kenapa pertandingan El Clasico Persib melawan Persija itu digelar di luar Jakarta.
Tentu saja alasan utama karena keamanan, sebab catatan kedua tim itu memang sudah bukan rahasia umum lagi dikalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Namun, siapa yang menyangka, meski pertandingan dijalankan di luar Jakarta dengan di pimpin oleh wasit asal Australia, Shaun Evans pun tetap menyisahkan kontroversial hingga saat ini.
Pertandingan yang berlangsung sebagaimana mestinya pun mulai panas saat memasuki menit ke-11 meski saat itu sedang guyuran hujan.
Saat itu pemain Persija Jakarta, Rudi Widodo diketahui menekel keras Kim Jeffrey Kurniawan, sehingga ia harus ditandu keluar lapangan.
Kim Kurniawan pun dipastikan cedera dan harus melakukan perawatan yang cukup lama untuk kesembuhannya.
Setelah itu, laga semakin terlihat panas karena Rudi Widodo hanya diganjar kartu kuning.
Walapun saat itu jika melihat tayangan ulang, pemain Persija tersebut layak diberi kartu merah.
Dengan pertandingan yang semakin memanas kedua tim berusaha untuk membobol pertahanan lawan masing-masing.
Tetapi tepat pada menit ke-27, kontroversial kembali terjadi, di mana saat itu wasit Evans dinilai mengambil keputusan yang tidak tepat.
Saat itu Ezechiel N’Douassel yang sukses mencetak gol dinyatakan tidak gol oleh Evans, sehingga para pemain Persib pun protes keras.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 14 Mei 2017, Hat-trick Terakhir Neymar buat Barcelona
Tepat saat itu, Persib mencetak gol melalui sundulan N’Douassel usai menerima umpan dari tendangan pojok.
Bola dari sundulan N’Douassel itu terlihat masuk ke gawang saat melihat tayangan ulang, tetapi gol itu dinyatakan tidka masuk.
Meski protes keras dilayangkan oleh para pemain, ternyata pelatih asal Australia itu memegang teguh pendiriannya dan tak mengubah keputusannya.
Sehingga babak pertama berakhir pun kedua tim berakhir 0-0.
Namun, akhirnya drama itu belum juga selesai.
Di mana memasuki babak kedua seharusnya para pemain masuk ke lapangan, tetapi tim Persib berdiam diri di ruang ganti.
Tetapi Evans berhasil melakukan pembicaraan dengan Persib sehingga pertandingan pun kembali dilanjutkan.
Memasuki menit ke-77, Persija membuat unggul melalui gol yang dilesatkan oleh Bruno Lopes, sehingga tim berjulukan Macan Kemayoran itu memimpin 1-0 atas Persib.
Dengan tertinggal 0-1 pun membuat suasana lapangan hijau semakin memanas dan akhirnya Persib memutuskan mogok main pada menit ke-83.
Hal itu tak lepas saat Vladimir Vujovic mendapatkan kartu merah dari Evans setelah melakukan pelanggaran terhadap Bruno Lopes.
Sebelumnya Vujovic mendapatkan kartu kuning dari sang pengadil lapangan tersebut, tetapi pemain asal Montenegro itu mengumpat.
Sehingga tak segan Evans memberikan kartu merah kepada Vujovic dan setelah itu pun pemain memutuskan mogok tak main.
Baca Juga: Doa Dari Swedia Agar Liga 1 2020 Tetap Bergulir Secepatnya
Dengan sisa tujuh menit pertandingan akhirnya dihentikan untuk kemenangan Persija Jakarta.
Sebab, saat itu Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tengah unggul, sehingga mereka berhak menang.
Melalui drama pertandingan El Clasico Persib kontra Persija itu pun membuat Bambang Pamungkas atau yang akrab disapa Bepe turut buka suara.
Setelah dua hari pertandingan berlalu, Minggu, 5 November 2017, Bambang Pamungkas meceritakan kronologi atau pendapatnya melalui akun Instagram pribadinya @bepe20.
“Kepada bobotoh dan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang budiman, selamat membaca,” kata bepe membuka cerita pertandingan tersebut.
“Persija Jakarta vs Persib Bandung, sebuah partai yang selalu menyita perhatian sepak bola di negeri ini. Tensi panas baik di dalam ataupun di luar lapangan selalu meninggalkan catatan menarik di setiap digelarnya laga bertajuk ‘Derby Indonesia’ tersebut. Termasuk juga laga yang di gelar di Stadion Manahan kota Solo, Jumat, 3 November 2017 itu,” tulisnya.
“Saya tidak ingin membahas mengenai tekel demi tekel yang beterbangan di sepanjang jalannya pertandingan, karena hal tersebut rasanya sudah menjadi pemandangan biasa, saat laga antara Macan Kemayoran bertemu Maung Bandung. Pada artikel ini saya lebih tertarik membahas mengenai kejadian-kejadian krusial serta kontroversial yang membuat tensi pertandingan menjadi semakin panas dan menarik.”
Pemain yang juga menjdi andalan timnas Indonesia itu juga menjelaskan mengenai gol dari Ezechiel N’Douassel yang jadi kontroversial tersebut.
Sebagai pemain sepak bola profesional ia pun mengaku sempat ragu dengan apa yang terjadi saat itu.
Sebab ia berada di depan gawang pun tau apa yang sebenarnya terjadi.
Sehingga ia pun ikut buka suara mengenai kejadian yang hingga 2020 itu masih dianggap kontroversial.
“Ini mungkin menjadi momen paling krusial dalam laga yang berlangsung di bawah guyuran hujan lebat tersebut. Tidak terbantahkan jika sundulan striker asal Chad tersebut memang sudah melewati garis gawang. Bola menyentuh jaring dan kemudian memantul keluar. Sayangnya wasit utama tidak melihat kejadian tersebut. Ketika hal tersebut terjadi semua pemain Persija pun sudah pasrah menerima gol tersebut.”
“Namun tidak terdengar bunyi peluit wasit tanda gol telah terjadi, hal tersebut membuat saya yang ketika itu menguasai bola pun menjadi ragu. Saat melihat ke arah wasit dan wasit tidak menunjuk titik tengah, maka secara otomatis saya pun membuang bola ke depan.”
Bahkan tak hanya itu, Bepe mengakui, bahwa setelah pertandingan pemain Persib pun bertanya padanya.
Bepe mengatakan apa yang sebenarnya dilihat dan menurut pandangannya sebagai pemain sepak bola profesional.
“Setelah insiden tersebut Ezechiel dan Vujovic sempat bertanya kepada saya mengenai gol tersebut, dan saya pun menjawab jika gol tersebut sah.”