Direktur IBL Sebut Kompetisi Tanpa Penonton Belum Jadi Pilihan Terbaik

By Wila Wildayanti - Sabtu, 16 Mei 2020 | 07:00 WIB
NSH Jakarta menghadapi Indonesia Patriots dalam pertandingan Seri III Indonesia Basketball League (IBL) 2020 di Mahaka Square, Jakarta, Sabtu (1/2/2020). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Cerita Hanif Sjahbandi - Pernah Gagal di Diklat, Kini Buka Peluang Gabung Persib Lagi

Untuk membuat kemungkinan tersebut, pihaknya akan melihat kondisi terkini selepas status darurat pemerintah selesai pada 29 Mei mendatang.

"Status darurat sampai 29 Mei, nanti kami lihat lagi. Menpora juga pernah menyampaikan seluruh kegiatan olahraga ditunda sampai Juli. Jadi, kami memakai pertimbangan itu. Untuk mulai lagi butuh persiapan, salah satunya pertimbangan terkait pemain asing.”

Salah satu yang menjadi massalah untuk IBL sendiri adalah waktu untuk kembali mendatangkan pemain asing.

“Karena pemain asing IBL hampir 90 persen dari Amerika, sementara di sana kondisi pandeminya sedang meningkat. Bila pada Juni diperbolehkan untuk kembali menggelar kompetisi, kami juga harus lihat prosedurnya. Apakah perlu karantina untuk pemain asing," tutur Junas.

Bila Juni sudah ada izin, pihaknya mengaku bisa langsung menghubungi agen pemain asing untuk memastikan jadwal kedatangan pemain asing tersebut dan mengurus administrasinya.