Ini Keputusan Besar dari Hasil RUPS Luar Biasa PT LIB

By Wila Wildayanti - Senin, 18 Mei 2020 | 19:14 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Cucu Somantri kedua dari kiri setelah melakukan manager meeting kompetisi Liga 2 2020, di Hotel Four Point, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Ternyata hal lain yang perlu dibahas itu adalah mengenai pengunduran diri Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri dari posisinya tersebut.

Tak hanya itu ada pula tiga komisaris LIB yang memutuskan mengundurkan diri dan telah diterima oleh Direktur Utama LIB.

Tiga nama komisaris yang mengundurkan diri diantaranya adalah, Son Hadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama.

Hal itu pun diungkapkan oleh salah satu Komisari LIB yang turut menghadiri RUPS LIB, Munafri.

“Secara umum peserta RUPS LB PT LIB menyetujui apa yang sudah diagendakan,” kata Munafri sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca Juga: Jon Jones Diklaim Bisa Menang Lawan Mike Tyson dan Muhammad Ali

“Begitu juga dengan hal-hal lain yang menjelaskan bahwa DIrectur PT LIB, Komisaris Utama PT LIB, dan dua komisaris PT LIB telah menyatakan mengundurkan diri,” ucapnya.

Sementara komisaris LIB lainnya, Ferry Paulus juga mengatakan bahwa pada RUPS kali ini pemegang saham juga meminta kepada direksi dan komisaris untuk menjalankan tugas berikutnya.

Tentu saja tugas yang dimaksud itu mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 yang hingga saat ini belum ada keputusan resmi karena masih harus menunggu putusan dari pemerintah.

Putusan tersebut mengenai apa nantinya setelah 29 Mei 2020 ada tambahan masa darurat dari pihak BNPB atau pemerintah apa tidak.

Akan Tetapi untuk itu, LIB mengaku bakal kembali mengadakan RUPS lanjutan setelah lebaran.

“Dan selanjutnya kami akan menggelar RUPS LB lagi untuk menetapkan posisi direksi dan komisaris yang lowong. Waktu akan kami umumkan kemudian,” tutur Ferry Paulus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Eks pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyinggung tuntutan yang diberikan suporter Garuda saat diwawancarai oleh media Vietnam, Zing.vn. Simon McMenemy memang memiliki catatan kelam ketika memimpin timnas Indonesia. Eks pelatih Bhayangkara FC itu sempat menjadi juru taktik timnas Indonesia pada tahun 2019. Ia ditunjuk untuk menggantikan Luis Milla yang tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Kini Simon sudah tidak lagi menjadi pelatih setelah didepak PSSI pada akhir tahun lalu, meski begitu ia masih sering muncul di layar kaca sebagai komentator. Belum lama ini Simon menjadi komentator pada laga yang melibatkan klub Indonesia, PSM Makassar, di Piala AFC 2020. Posisi Simon McMenemy di timnas Indonesia saat ini diisi oleh juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. #pssi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on