BOLASPORT.COM - PSSI dan Menpora pada hari Juamt (22/5/2020) melakukan pertemuan di Kantor Kemenpora untuk membahas nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Lewat Zaenudin Amali selaku Menpora memberikan sinyal agar bisa menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kepada Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.
Sebelumnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sendiri diberhentikan usai mewabahnya Covid-19 di Indonesia.
Pesan Zaenudin Amali sendiri sudah mendapatkan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar bisa hidup berdampingan di tengah pandemi saat ini.
Baca Juga: Marco Motta Ceritakan Momen Ramadan Di Negara Mayoritas Muslim
Atas instruksi tersebut juga dapat dipastikan bahwa kegiatan berolah raga dapat kembali dilakukan dengan syarat memperhatikan protokol kesehatan.
“Tapi, pemerintah sudah menegaskan, kita harus hidup berdampingan dengan Corona. Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat, tapi pemulihan ekonomi termasuk kegiatan olahraga akan mulai menyesuaikan. Kata kuncinya: kita harus tetap produktif di saat pandemi,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jakarta, Sabtu (23/5/2020).
Menpora Zaenudin Amali juga sudah mendengar beberapa pendapat klub yang ingin kompetisi berhenti.
Baca Juga: Inilah Kisah Telur Mistis saat Persib Raih Gelar Juara Pertama Liga Indonesia
Namun jika berhenti, tentunya akan sedikit mengganggu kesiapan timnas dalam mengarungi beberapa agenda internasional.
Tentu dengan dilanjutkannya liga akan membuat para pemain lebih siap lagi karena tidak berhenti berkegiatan lebih lama lagi.
“Saya dengar klub-klub maunya kompetisi berhenti saja, tapi bagaimana kemudian dengan persiapan timnas? Kita tahu timnas senior Oktober akan main di Pra Piala Dunia yang akan menentukan peringkat Indonesia di FIFA," ujar Zaenudin Amali.
Baca Juga: Pada Liga 1 2020, Persija Patahkan Rekor Buruk Selama Dua Tahun Silam
"Demikian pula timnas U-16 di Piala AFC serta tentu saja timnas U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021,” jelasnya.
Meski begitu, kedua pemimin tersebut masih menunggu keputusan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait status tanggap darurat saat ini.
Jika BNPB menurunkan status bencana saat ini maka kompetisi berpotensi besar akan dilanjutkan.
Sebaliknya jika statusnya tetap atau mengalami peningkatan maka kompetisi akan diberhentikan secara total.
Baca Juga: Bek Barito Putera Ini Lakukan Kebiasaan Saat Lebaran Seperti Anjuran Nabi