Karena Durian Rp 100 Ribu, Gelandang Persebaya dan Bali United Didenda Rp 1 Juta

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 27 Mei 2020 | 17:45 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, menceritakan momen konyol pernah didenda Rp 1 juta karena membawa durian ke kamar hotel bersama gelandang Bali United, Muhammad Taufiq. (MEDIA OFFICER LIGA INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya, Rendy Irwan, dan gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, pernah didenda Rp 1 juta karena membawa durian ke dalam kamar hotel di Yogyakarta.

Persahabatan gelandang Persebaya Surabaya, Rendy Irwan, dan gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, telah berlangsung lama.

Keduanya telah menjadi teman dekat sejak sama-sama berjuang di kompetisi internal Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, Rendi Irwan merupakan jebolan Mitra Surabaya, sedangkan Taufiq pernah mengenyam pendidikan bersama Fatahillah 354 dan Assyabaab.

Baca Juga: Breaking News, Ini Hasil Rapat VIrtual dengan 18 Klub Liga 1 2020

Rendi dan Taufiq juga pernah bekerja sama ketika tergabung dalam skuad Bajul Ijo.

Kini, dua sahabat itu terpisah karena Taufiq memutuskan untuk membela Bali United sedangkan Rendi tetap bertahan di Persebaya.

Baru-baru ini keduanya kembali dipertemukan lewat tayangan di Youtube hasil kerja sama antara Persebaya Surabaya dan Bali United.

Dalam acara yang bertajuk PSBB: Persebaya Sama Bali Berduet, mereka berbagi cerita tentang pengalaman masa lalu yang menyenangkan.

Baca Juga: Kapten Liverpool Sebut Gelar Juara Musim Ini Akan Terasa Sedikit Aneh

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq.

Salah satunya adalah cerita konyol saat pernah didenda hanya gara-gara buah durian.

"Kalau masalah durian, saya ingat waktu kami di Yogya, sempat kena denda sebesar Rp 1 juta," ujar Rendi dilansir Bolasport.com dari Youtube Bali United.

"Ya, saya masih ingat kejadian itu. Jika menginap satu kamar sama dia (Rendi), kami banyak didenda," kata Taufiq menimpali.

Cerita bermula dari Rendi dan Irwan yang tengah menginap di salah satu hotel di Yogyakarta.

Baca Juga: Masa Depan Suram, Danilo Petrucci di Antara Ducati WSBK dan Aprilia MotoGP

Saat itu, keduanya sangat ingin makan durian dan memutuskan membeli buah berduri tersebut.

"Kami lagi ingin makan durian. Kami beli di supermarket. Lalu kami bawa dan makan di kamar," jelas Taufiq.

Ternyata, hotel tempat mereka menginap punya peraturan yang melarang membawa buah durian ke dalam kamar.

Hal itu bahkan sudah terpampang jelas di depan hotel.

Baca Juga: Eks Pelatih Bicara soal Erling Haaland Sangat Cocok Main untuk Liverpool

Sayangnya, Taufiq dan Rendi tidak melihat peraturan itu dan tetap membawa durian ke kamar mereka.

"Karena kami nggak tahu jika di depan hotel ada tulisan, dilarang bawa durian ke dalam kamar," kata Rendi.

"Ketika pagi bangun sudah ada kertas denda di hotel," ujar Taufik.

"Duriannya harga Rp 100 ribu, dendanya Rp 1 juta," tambah Rendi lagi sambil tertawa.