Jon Jones Sebut Presiden UFC Pembohong soal Dia Ingin Uang Deontay Wilder

By Delia Mustikasari - Sabtu, 30 Mei 2020 | 16:20 WIB
Petarung UFC, Jon Jones, beraksi saat di dalam octagon. Saat ini, Jones tengah bersiap untuk menghadapi Dominick Reyes pada ajang UFC 247 di Toyota Center, Houston, Texas, AS, Minggu (9/2/2020). (twitter.com/LGS_MMA)

"Jangan menjadi pembohong. Reputasi saya sudah cukup mendapat sorotan. Saya tidak butuh omong kosong ini Dana. Saya tidak pernah meminta nomor Diante Wilder. Dan bagaimana karena Diante menghasilkan 30 juta dolar (AS)," ujar Jones.

Baca Juga: Conor McGregor Siap Jawab Tantangan Duel dari Anderson Silva

"Kami puas dengan setengahnya karena kamu mengatakan saya GOAT (Greatest of All Time) dan segalanya."

Jones mengancam akan melepaskan kontrak dari UFC jika kebohongan itu menghancurkan reputasinya.

"Saya yakin beberapa promotor di suatu tempat akan lebih dari senang untuk mengajak saya bertarung," ucap Jones.

Jones terakhir kali bertarung di UFC 247 pada Februari. Saat itu, dia mengalahkan Dominick Reyes  untuk mempertahankan sabuk kelas berat ringan.

Dari pertarungan itu, dia mendapat bayaran 500.000 dolar AS (sekitar Rp 7,3 miliar), tidak termasuk bayaran per tayang dan bonus lain dalam kontraknya.

Jones selanjutnya meminta pembayaran 5 juta dolar AS (Rp 73 miliar) per pertarungan dan dia berharap nilainya bisa lebih tinggi ketika menghadapi Ngannou.

Jones (26-1 MMA, 20-1 UFC)  telah menyatakan kesediaannya untuk naik ke kelas berat hanya jika UFC membayarnya lebih banyak daripada nilai kontraknya saat ini.

Ngannou juga menunjukkan minat untuk melawan Jones, tetapi UFC yang tidak ingin membuat pertarungan itu terjadi.

Baca Juga: Lawan Paulo Costa, Israel Adesanya Yakin Bisa Buat Rekor KO Tercepat