BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menjawab rumor yang mengatakan jika timnya akan memboyong Jadon Sancho dan Philippe Coutinho.
Chelsea dirumorkan akan aktif bergerak pada bursa transfer musim panas 2020.
Berbagai laporan menyebutkan jika The Blues akan fokus mendatangkan amunisi baru guna menghadapi kompetisi yang akan datang.
Jadon Sancho dan Philippe Coutinho adalah dua nama incaran klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge tersebut.
Baca Juga: Jika Bisa Mengulang Hidup, Sir Alex Ferguson Ingin Lakukan 1 Hal di Man United
Dalam sebuah wawancara, Frank Lampard memberikan jawaban atas rumor tersebut.
Lampard mengatakan bahwa saat ini dia masih puas dengan kinerja para pemain mudanya.
Namun, pelatih asal Inggris tersebut mengakui masih ingin mendatangkan beberapa pemain ketika bursa transfer kembali dibuka.
"Saya tentu senang dengan para pemain yang kami miliki, termasuk banyaknya pemain muda yang bermain di skuad utama," ujar Lampard dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Begini Kondisi Paul Pogba dan Marcus Rashford Usai Latihan di Man United
"Namun, kami tetap akan membutuhkan beberapa pemain tambahan guna menambal beberapa area yang masih memiliki kekurangan."
"Kami tidak berhasil merekrut seorang pemain pun ketika bursa transfer Januari lalu telah dibuka dan musim panas lalu kami tidak bisa melakukan hal yang sama."
"Saya senang dengan para pemain yang kami miliki, tetapi kami masih membutuhkan beberapa pemain baru yang tepat untuk mengisi area tertentu," kata Lampard menambahkan.
Chelsea sempat mendapat larangan transfer selama dua jendela transfer pada Februari 2019 karena melakukan beberapa pelanggaran soal kegiatan transfer.
Baca Juga: Senangnya Fans Man United Lihat Bruno Fernandes dan Paul Pogba Latihan Bareng
Namun, karena beberapa hal, The Blues berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Maroko, Hakim Ziyech, dari Ajax Amsterdam.
Ziyech akan resmi mengenakan seragam The Blues mulai 1 Juli 2020 dengan mahar 40 juta euro atau sekitar Rp 650 miliar.
Akan tetapi, kesepakatan tersebut dapat mencapai 44 juta euro (senilai Rp 716 milar) dengan berbagai variabel tambahan.