Valentino Rossi Dinilai Hanya Mau Buktikan Yamaha Salah Menendangnya

By Agung Kurniawan - Senin, 1 Juni 2020 | 10:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (MOTOGP.COM)

Dalam sebuah kesempatan, Loris Capirossi menilai bahwa pembalap yang identik dengan nomor 46 itu akan membuat keputusan yang gila apabila memutuskan untuk tetap balapan.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai penasihat keselamatan MotoGP tersebut merasa Valentino Rossi hanya ingin membuktikan jika Yamaha telah salah lantaran sudah menendangnya dari tim pabrikan.

"Saya rasa dia (Rossi) mempunyai keinginan untuk mulai balapan lagi, dan dia juga ingin membuktikan kepada Yamaha bahwa mereka telah membuat keputusan yang salah," kata Loris Capirossi.

Pria asal Italia itu juga tidak mempermasalahkan soal keputusan rekan sekompatriotnya apabila masih ingin balapan dan berkompetisi di kelas tertinggi.

"Jika Rossi bahagia dan masih kompetitif, dia bisa balapan untuk 10 musim lagi," imbuh Capirossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pria berusia 47 tahun itu juga merasa kedatangan Valentino Rossi ke tim Petronas Yamaha SRT nantinya juga akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Hijrah ke Petronas berarti Anda akan mempunyai peluang untuk mengendarai motor spesifikasi pabrikan Yamaha," tutur mantan pembalap Ducati itu.

"Bagi tim, Anda bisa mengandalkan Rossi yang merupakan pembalap top, dan dia juga akan membawa keuntungan eksposure bagi Petronas," pungkasnya.

Baca Juga: Jika Valentino Rossi Pensiun, Sang Adik Punya Kans Gabung SRT Yamaha