Solidaritas Untuk George Floyd, Luis Milla Unggah Pesan Stop Rasisme

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 3 Juni 2020 | 06:00 WIB
Eks pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, turut bersolidaritas dengan kematian George Floyd di Amerika Serikat. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, turut bersolidaritas atas kematian George Floyd di Amerika Serikat dengan mengunggah tulisan Black Lives Matter di Instagramnya.

Dunia tengah digemparkan dengan aksi demo besar-besaran yang terjadi di Amerika Serikat.

Aksi demo itu dipicu oleh pembunuhan seorang laki-laki kulit hitam bernama George Floyd oleh empat orang polisi di Minneapolis, Minnesota.

Dilansir Bolasport.com dari The Guardian, kasus pembunuhan George Floyd memicu aksi protes dari seluruh masyarakat dunia.

Baca Juga: Deco: Lionel Messi Sulit Dibayangkan, Cristiano Ronaldo Mengesankan

Banyak orang dari seluruh penjuru bumi menyerukan satu slogan bertajuk "Black Lives Matter", sebuah frasa yang menunjukkan bahwa hidup orang kulit hitam tetap berarti di dunia.

Aksi-aksi protes pun juga datang dari para pelaku olahraga, misalnya dari sang juara Eropa dan calon juara Liga Inggris, Liverpool.

Tak tanggung-tanggung, semua anggota Liverpool kompak memperlihatkan aksi solidaritas mereka untuk George Floyd.

 

Sebelum memulai latihan, Senin (1/6/2020), semua pemain Liverpool berkumpul di tengah lapangan, mengitari lingkaran tengah, dan berlutut memakai satu kaki.

Baca Juga: Eks Arema Arif Suyono Jalani Kursus Kepelatihan Jelang Gantung Sepatu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Stop racism. #blacklivesmatter #blackouttuesday

A post shared by Luis Milla (@luismillacoach) on

Solidaritas kepada George Floyd dan orang kulit hitam lainnya juga disampaikan oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.

Lewat akun Instagram pribadinya, pelatih asal Spanyol itu mengunggah foto berlatar hitam dengan tulisan "Black Lives Matter".

Pada bagian caption, Milla juga menuliskan pesan singkat yang mengajak orang-orang untuk berhenti melakukan rasisme.

"Stop racism," tulisnya dalam bahasa Inggris.

Kronologi Kematian George Floyd

Baca Juga: Marko Simic Pilih Rekannya di Persija ketimbang Dejan Lovren

Dilansir Bolasport.com dari BBC.com, kematian George Floyd berawal mula dari tuduhan kasir minimarket Cup Foods tempatnya membeli rokok pada 25 Mei 2020.

Kasir tersebut menelpon 911 pada pukul 20.01 waktu setempat setelah Floyd dituduh membeli rokok dengan menggunakan uang palsu senilai 20 dollar Amerika Serikat.

Tujuh menit berselang, dua orang polisi datang dan menghampiri Floyd yang sedang duduk bersama dua orang lain di dalam mobil yang diparkir dekat situ.

Salah seorang polisi, Thomas Lane, mengeluarkan pistolnya dan lansung menyuruh Floyd untuk mengangkat tangan.

Baca Juga: Skuad Amartha Hangtuah Jalani Rapid Test Usai Jalani Isolasi

Floyd lantas diborgol dan digelandang untuk masuk ke dalam mobil polisi.

Namun dia menolak dan memberontak hingga terjatuh. Saat itu, dia memberi tahu polisi bahwa dirinya tak bisa bernapas.

Saat itu, datang lagi dua orang polisi lain termasuk Derek Chauvin yang menyebabkan Floyd meninggal dunia.

Pada pukul 20.19, Chauvin menarik Floyd dari kursi penumpang dan menyebabkan Floyd kembali jatuh ke tanah.

Baca Juga: Hampir Hengkang tetapi Kontrak Diperpanjang, Giroud: Tuhan Ingin Saya Bertahan di Chelsea

Chauvin kemudian menaruh lututnya di atas leher Floyd selama tepat delapan menit 46 detik.

Selama itu pula, George Floyd terus meminta tolong dan mengatakan bahwa dirinya tak bisa bernapas.

Setelah enam menit terbaring di tanah, Floyd menjadi tak responsif. Dalam video yang direkam netizen, Floyd menjadi diam sehingga orang-orang yang melihat meminta polisi untuk mengecek nadinya.

Baca Juga: Jika Kompetisi Disetop, Gelandang Sriwijaya FC Akan Beralih Profesi Jualan Baju dan Sepatu

Salah seorang polisi, JA Kueng, mencoba hal tersebut tapi tidak menemukan denyut apapun.

Pada pukul 20.27, Chauvin baru mengangkat kakinya dari leher George Floyd.

Floyd yang sudah tak bergerak segera dilarikan ke Rumah Sakit Hennepin Counti dengan menggunakan ambulans.

Satu jam kemudian, George Floyd dinyatakan meninggal dunia.