Indah Cahya Sari Jamil Bidik Titel pada Kejuaraan Dunia Junior 2020

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 3 Juni 2020 | 18:20 WIB
Salah satu skuat tim Champion Klaten di ajang Djarum Superliga Badminton 2019, Indah Cahya Sari Jamil. (PB Djarum)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis junior Indonesia, Indah Cahya Sari Jamil, membidik medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior 2020 yang akan berlangsung di Selandia baru.

Kejuaraan Dunia Junior 2020 seharusnya berlangsung pada 28 September-11 Oktober mendatang di Auckland.

Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat jadwal kejuaraan diundur ke tahun depan, tepatnya pada 11-24 Januari 2021.

Secara personal, Indah Cahya Sari Jamil tak asing dengan kejuaraan tahunan tersebut.

Atlet asal Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut, sudah dua kali turun membela Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior dan berhasil mengukir prestasi.

Baca Juga: Tak Ada Hadiah Uang dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, BWF Dapat Protes

Dua tahun lalu, Indah Cahya Sari Jamil dan tandemnya pada nomor ganda campuran, Leo Rolly Carnando, sukses meraih medali emas.

Pada Kejuaraan Dunia Junior 2019, duet Leo/Indah kembali memijak final.

Hanya, kali ini mereka gagal mempertahankan gelar dan terpaksa puas dengan medali perak.

Tak mau mengulang kegagalan tahun lalu, Indah pun bertekad bisa juara kembali.

Apalagi, Kejuaraan Dunia Junior 2020 akan menjadi kesempatan terakhir bagi Indah untuk tampil.

Setelahnya, Indah akan bermain pada level senior karena usianya sudah tidak lagi di bawah 19 tahun.

Baca Juga: Alasan Ratchanok Intanon Minati Seni Fotografi Selain Bulu Tangkis

"Inginnya tahun ini saya bisa juara karena ini tahun terakhir. Jadi, saya berharap gelar juara menjadi penutupan yang baik," ucap Indah, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Namun, ia paham harus menjalani proses menuju trofi yang diinginkan.

"Saya harus tetap fokus step by step. Walau harus tertunda karena pandemi, tidak masalah. Anggap saja persiapan saya menjadi lebih panjang," tutur dia lagi.

Pemain binaan PB Djarum itu sekarang lebih fokus ke persiapan diri sendiri ketimbang memikirkan lawan.

"Peluang untuk juara pasti ada walau tidak mudah. Pada turnamen terakhir saya ada lawan yang alot, padahal tidak ada pemain China yang ikut. Jadi saya belum tahu lawan-lawan saya akan seperti apa," kata Indah.

"Yang terpenting persiapan saya sendiri harus bagus," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Lee Zii Jia Merasa Beruntung Dilatih Hendrawan, Juara Dunia dari Indonesia

Indah Cahya Sari Jamil akan tampil dengan partner baru pada Kejuaraan Dunia Junior 2020.

Ia sempat berpasangan dengan Teges Satriaji Cahyo Hutomo setelah Leo Rolly Carnando kini memperkuat tim senior.

Teges/Indah melakukan debut pada Austrian Open 2020, Februari lalu, dan mencapai perempat final.

Mereka lalu menjuarai Dutch Junior International 2020 dan German Junior 2020 sebulan kemudian.

Namun, belum ada kepastian apakah Teges/Indah akan menjadi pasangan tetap pada Kejuaraan Dunia Junior 2020 nanti.

"Soal partner saya belum tahu, tergantung pelatih bagaimana. Terakhir saya berpasangan dengan Teges setelah Leo naik ke tim senior," ucap Indah.