Hendra Setiawan Berminat Jadi Pelatih Setelah Pensiun, tetapi...

By Delia Mustikasari - Kamis, 4 Juni 2020 | 13:20 WIB
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, berpose dalam pemotretam di pelatnas bulu tangkis Cip (RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, mengaku tidak bisa jauh dari bulu tangkis jika akhirnya nanti memutuskan gantung raket.

Beberapa pilihan profesi yang ingin ditekuni Hendra Setiawan adalah pelatih.

Jika tidak menjadi pelatih, Hendra Setiawan mengaku tertarik untuk menjajal bisnis yang masih berkaitan dengan dunia bulu tangkis.

Baca Juga: Tak Ada Hadiah Uang dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, BWF Dapat Protes

"Belum ada bayangan. Nanti setelah Olimpiade baru persiapan. Saya juga minat sebenarnya jadi pelatih, tetapi nanti saja masih lama," ujar Hendra Setiawan dalam Instagram Live dengan Badminton Indonesia.

Hendra saat ini masih fokus mempersiapkan diri menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Hendra menegaskan belum punya rencana spesifik soal karier pasca-pensiun itu karena saat ini
masih memburu target besar pada Olimpiade Tokyo 2020 bersama partnernya, Mohammad Ahsan.

Saat ini, pebulu tangkis dunia sedang tidak mengikuti turnamen karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang akibat wabah virus corona secara global.

Meski begitu, pria 35 tahun itu tetap berlatih di pelatnas dengan program latihan hanya berlangsung setengah porsi dari kondisi normal.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Ungkap Kedekatannya dengan Marcus Gideon sebagai Partner

"Program latihan (dari pelatih) belum ada. Sementara ini masih latihan, tetapi tetap dijaga fisiknya. Nanti sebulan atau dua bulan sebelum pertandingan baru latihan full lagi," ucap Hendra.

Hendra adalah salah satu pebulu tangkis senior. Ia bergabung di tim nasional Indonesia sejak 1994 silam.

Selama berkarier di bulu tangkis, Hendra sudah dua kali tampil pada Olimpiade yakni pada 2008 dan 2016 dengan pasangan berbeda.

Sebelum dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Hendra ditandemkan dengan Markis Kido, rekan
yang mendampinginya mencatatkan sederet prestasi bergengsi seperti medali emas Olimpiade 2008 Beijing.

Bersama Kido, Hendra juga menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 2007 dan menduduki posisi pertama ganda putra dunia pada periode September 2007.

Bersama Mohammad Ahsan, sejumlah gelar juga diraih Hendra.

Keduanya telah mencatatkan tiga gelar juara dunia (2013, 2015, 2019), dua gelar All England (2014, 2019), juara BWF World Tour Finals 2019, dan juara pada sejumlah turnamen world tour dan superseries.

Baca Juga: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Incar Gelar BWF World Tour Sebelum Olimpiade