Gara-gara Tak Bisa Bahasa Indonesia, Eks Pelatih Timnas Indonesia Bisa Juara Liga 1 2017

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 9 Juni 2020 | 10:15 WIB
Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, dalam konferensi pers jelang laga melawan timnas UEA, Rabu (9/10/2019) (Media Officers PSSI)

Karena banyak pemain Indonesia yang kurang bisa berbahasa Inggris, mereka akan mendengarkan dengan cermat setiap arahan yang diberikan oleh pelatih asing.

"Jadi kalu saya bicara bahasa Indonesia, apakah pemain akan konsentrasi 100 persen atau mereka akan cuek?" tanya Simon McMenemy.

Simon pun membandingkan pengalamannya ketika membesut Bhayangkara FC selama dua musim dan menghasilkan satu gelar yakni juara Liga 1 2017.

Baca Juga: Liga Inggris Dimulai Lagi, Chelsea Semakin Terancam Tak Diperkuat N'Golo Kante

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilannya saat itu tak bisa dilepaskan dari penggunaan bahasa Inggris dalam memberikan latihan.

Para pemain The Guardian saat itu menjadi lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan arahan pelatih dan berhasil menunjukkan kemajuan yang pesat.

"Di Bhayangkara FC, tidak bisa bahasa Indonesia sangat membantu karena pemain akan selalu fokus dan progresnya juga akan lebih cepat," ujar Simon.

"Mereka harus konsentrasi," katanya menandaskan.