Bukan Maurizio Sarri, Kapten Juventus Sebut 2 Pelatih Spesial untuk Masalah Taktik

By Finky Ariandi - Selasa, 16 Juni 2020 | 09:00 WIB
Bek asal Italia, Giorgio Chiellini, saat membela Juventus. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menyebutkan jika ada dua pelatih spesial yang mampu membuatnya paham mengenai masalah taktik.

Giorgio Chiellini didatangkan Juventus dari Fiorentina pada Juli 2005.

Diboyong dengan harga 7,7 juta euro (senilai Rp123 miliar), Giorgio Chiellini menjelma sebagai bek andalan klub berjulukan Si Nyonya Tua.

Mengabdikan diri selama 15 tahun membela klub terkuat Liga Italia, Chiellini juga dikenal sebagai bek yang mampu menjebol gawang tim lawan.

Baca Juga: Hadapi Napoli di Final Coppa Italia, Juventus Tidak Diperkuat 3 Pemain Senior

Pemain berkebangsaan Italia itu telah membukukan 36 gol dan 21 assist dalam 509 laga di berbagai ajang.

Total ada 17 trofi yang berhasil diraihnya ketika membela klub yang bermarkas di Stadion Allianz Turin tersebut.

Tidak salah jika Giorgio Chiellini mendapat amanah sebagai kapten Juventus menggantikan Gianluigi Buffon yang sempat hengkang pada Juli 2018.

Pemain asal Italia itu juga telah menikmati karier sebagai pesepak bola profesional di bawah pelatih-pelatih beken selama membela I Bianconeri.

Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Chiellini Sebut Ibrahimovic Rekan Latih Tanding Favorit

TWITTER.COM/INTER_EN
Mantan pelatih Juventus, Antonio Conte, saat ini menakhodai Inter Milan.

Menurut Chiellini, ada dua pelatih yang mampu membuatnya paham dan dewasa soal taktik maupun strategi.

Bukan pelatihnya saat ini, Maurizio Sarri, sang bek mengatakan jika Antonio Conte dan Massimiliano Allegri adalah dua nama yang dimaksud.

"Sampai Antonio Conte tiba di Juventus, seorang bek hanyalah seorang bek," ucap Chiellini seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Seorang bek hanya berfokus pada hal-hal sederhana, bukan menciptakan permainan dari posisi bertahan."

Baca Juga: Giorgio Chiellini: Saya Sudah Rasakan Surga dan Neraka Bareng Juventus

"Namun, sejak awal Conte bersikeras jika kami juga bisa membuat permainan."

"Conte pun banyak bertanya dari saya dan dirinya juga selalu memberikan imbalan yang besar untuk saya."

"Massimiliano Allegri dan Antonio Conte adalah pelatih yang benar-benar spesial bagi saya."

"Mereka berdua banyak membantu saya menjadi paham dan dewasa mengenai taktik," kata bek berusia 35 tahun itu menambahkan.

TWITTER.COM/MEHRYAR10
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Liga Italia 5 musim beruntun.