Eks Pembalap F1 Harap Valentino Rossi Tak Takut Pensiun dari MotoGP

By Agung Kurniawan - Kamis, 9 Juli 2020 | 14:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap F1, Nico Rosberg, angkat bicara mengenai karier panjang yang dimiliki Valentino Rossi di MotoGP.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, masih belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dari MotoGP.

Padahal, Valentino Rossi awalnya sempat digadang-gadang akan pensiun setelah hasil tak memuaskan pada musim lalu.

Selain itu, Valentino Rossi juga sudah dipastikan tergusur dari tim pabrikan Yamaha. Dia akan digantikan pembalap muda, Fabio Quartararo.

Baca Juga: Pengamat Meyakini Valentino Rossi Bakal Bikin Tim Sendiri pada MotoGP

Namun begitu, kabar terkini menyebutkan Rossi bakal menerima pinangan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, untuk tampil selama dua musim di MotoGP.

Jika rumor itu benar-benar terjadi, rider berjuluk The Doctor itu masih akan terlihat di grid MotoGP hingga musim 2022, atau hingga usianya mencapai 43 tahun.

MotoGP 2022 juga akan menjadi musim ke-27 bagi Rossi di ajang grand prix motor semenjak debut di kelas 125cc pada 1996.

Perjalanan karier Rossi yang sangat panjang ini berbanding terbalik dengan mantan pembalap F1, Nico Rosberg.

Baca Juga: Valentino Rossi Dilaporkan Lanjutkan Karier MotoGP Sampai 2 Tahun Lagi

Nico Rosberg memutuskan pensiun tepat setelah merengkuh gelar juara pertamanya di ajang F1 pada 2016. Saat itu usianya baru 31 tahun.

Rosberg menghormati keputusan pemenang sembilan gelar juara dunia untuk terus membalap.

Sebab, masih menurut Rosberg, pensiun adalah keputusan yang tidak diambil berdasarkan logika melainkan perasaan.

"Valentino Rossi adalah orang yang sangat hormati selama dia tidak membalap karena takut pensiun," kata Nico Rosberg, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Selama dia terus membalap karena dia ingin terus bersenang-senang, bagi saya pensiun atau tidak itu masalah keyakinan saja."

Rosberg kemudian membeberkan alasan di balik keputusannya untuk pensiun di usia yang terbilang muda.

"Saya menyadari apa yang saya rencanakan, impian saya, yaitu untuk menjadi juara dunia," kata pria bekebangsaan Jerman itu.

"Itu terlihat tidak mungkin bagi saya yang melewati garis finis ini, hingga tikungan terakhir pada balapan terakhir yang saya jalani," ucapnya.

Baca Juga: Lorenzo Jadi Satu-satunya Partner Tim yang Pernah Kalahkan Rossi dalam 15 MotoGP