Sementara itu, dari sisi pencapaian, Tyson dan Holyfield adalah salah dua petinju kelas berat terbaik di era 90-an.
Bahkan, keduanya pernah terlibat duel tinju sebanyak dua kali yang semuanya dimenangi oleh Holyfield.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Cedera Jonatan Christie Jadi Evaluasi PBSI
Saat ini, Evander Holyfield dilaporkan sudah mengikuti jejak Mike Tyson dengan kembali berlatih tinju secara serius.
Holyfield berharap, Tyson akan memilih dia sebagai lawan pada laga comeback mendatang.
Harapan serupa juga ada di dalam benak Tyson Fury.
Petinju berjulukan The Gypsy King itu mengaku bakal mendukung penuh andai kedua sosok legendaris itu ingin kembali beradu jotos.
"Saya kira semua orang mengerjakan apa yang mereka kejar. Hal itu yang menjadi penggerak dalam menentukan tujuannya, saya mendukungnya," kata Fury, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Saya tahu bagaimana rasanya tidak memiliki tujuan. Saya tahu rasanya duduk di pinggir menonton orang lain bertanding."
"Jadi, jika Mike Tyson yang berusia 54 tahun dan Evander Holyfield hampir berusia 60 tahun, mereka ingin melakukan ini, ini adalah pilihan mereka, biarkan mereka melakukannya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Hal dari Valentino Rossi yang Ingin Dimiliki oleh Fabio Quartararo
Rencana Mike Tyson untuk kembali ke atas ring tinju dan melakoni laga untuk keperluan amal memang menuai kontra.
Beberapa pihak menilai usia Tyson yang sudah tidak muda memiliki risiko tinggi andai dia tetap nekat bertinju.
Menanggapi pendapat tersebut, Tyson Fury mengatakan bahwa semua pilihan dalam hidup pasti memiliki risiko.
Untuk itu, Fury meminta pihak yang kontra terhadap keinginan Tyson agar bisa lebih bersikap menghormati dan menghargai.
"Kita bisa saja mengatakan, 'jangan sampai mereka bertanding, atau apapun'. Pada akhirnya mereka punya keputusan sendiri sebagai laki-laki. Mereka tahu risikonya, mereka akan tangggung sendiri," ucap Fury.
"Jika mereka lolos pemeriksaan medis, dan ternyata sehat-sehat saja, biarkan mereka bertanding," kata dia menegaskan.