PBSI Home Tournament - Gregoria Mariska Tunjung Diharapkan Bisa Perbaiki Kelemahan

By Wila Wildayanti - Rabu, 22 Juli 2020 | 05:30 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat beraksi di babak pertama turnamen All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, berharap Gregoria Mariska Tunjung bisa memanfaatkan pertandingan PBSI Home Turnament untuk memperbaiki kelemahan.

Gregoria Mariska Tunjung dipastikan akan turun pada PBSI Home Tournamet sektor tunggal putri, yang digelar 22-24 Juli 2020 di pelatnas Cipayung PBSI, Jakarta Timur.

Gregoria Mariska Tunjung dan seluruh pemain tunggal putri akan kembali bertanding setelah mereka istirahat cukup lama terkait adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Pandemi virus corona membuat turnamen bulu tangkis dihentikan sementara, dan kemungkinan akan kembali dimulai awal September.

Baca Juga: Pemusatan Latihan Timnas U-19 ke Korea Selatan Berpeluang Terkabul

Namun, keputusan itu juga belum bisa dipastikan karena masih melihat situasi dan kondisi, bahkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyatakan bisa dibatalkan apabila situasi belum kondusif.

Oleh karena itu, dengan adanya turnamen internal ini diharapkan para pemain, khususnya tunggal putri utamanya, Gregoria.

Gregoria Mariska diharapkan bisa mengatasi apa yang masih menjadi kekurangannya.

"Dia secara orientasi bermain bagus. Tapi, masalahnya ada di permainannya. Bagaimana dia harus lebih sabar untuk bisa menyelesaikan permainan. Tinggal kemauan dia di sini (Home Tournament) ini sampai dimana," kata Rionny Mainaky kepada BolaSport.com, Selasa (21/7/2020).

Rionny Mainaky mengakui bahwa pemain asal Mutiara Kardinal Bandung itu saat ini sudah paling komplit secara kualitas dibandingkan dengan pemain tunggal putri lainnya.

Meski begitu, Rionny menegaskan bahwa Gregoria tak akan semudah itu untuk bisa jadi juara karena mengingat para juniornya saat ini dinilainya sangat bagus.

"Sebagai senior, saya mau lihat. Bagaimana dia bisa mengatasi juniornya. Dia lawan senior yang bolanya susah saja bisa, apalagi lawan junior," ujar Rionny.

"Tapi ya itu dia kurang sabar. Harusnya nanti dia bisa menguasai permainan kan, hanya saya yakin tidak akan semudah itu untuk Gregoria. Tantangannya dia harus bermain tenang untuk bisa menyelesaikan pertandingan."

Menurut mantan pelatih timnas Jepang itu, para pemain mempersiapkan pertandingan ini sama seperti mengikuti turnamen biasa.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - Rionny Mainaky Tidak Targetkan Gelar Juara bagi Gregoria Mariska dkk

Bahkan mentalnya pun tidak lupa dipersiapkan karena bertemu teman sendiri, maka sedikit banyak sudah saling tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing.

"Mereka minimal ada pertandingan, jadi tidak hilang rasa. Jadi agar tidak asal bertanding, tidak ada target, makanya saya mau bakar. Mereka harus mempersiapkan diri layaknya turnamen," katanya.

"Mulai dari mempersiapkan peralatan dari malam sebelum bertanding, lalu ada peliputan. Jadi nanti buat bertanding tidak kaget. Kalau misalnya sampai Desember tidak ada turnamen, kan lumayan ini turnamen, biar mereka tidak lupa," tutur Rionny.