MotoGP Andalusia 2020 - Alberto Puig Akui Marc Marquez Tak Bisa Dihentikan

By Agung Kurniawan - Jumat, 24 Juli 2020 | 10:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

Hasilnya? Marquez dinyatakan siap secara fisik untuk menjalani balapan MotoGP Andalusia 2020.

Kembalinya Marquez dalam waktu singkat usai menjalani operasi lengan membuat Alberto Puig mengakui bahwa pembalapnya itu tak bisa dihentikan.

"Tidak ada seorang pun yang akan melihatnya di sini, ketika kecelakaan itu terjadi kami sangat khawatir," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Jorge Lorenzo Pesimistis Marc Marquez Bisa Raih Podium

Dalam sebuah kesempatan, pria asal Spanyol itu mengucap terima kasih kepada para dokter yang telah menangani Marc Marquez dengan sangat baik di meja operasi.

"Dia terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi dan prosedurnya sangat baik, kami tahu bahwa para dokter sangat mumpuni dengan melakukan pekerjaan yang fantastis," ucap Puig lagi.

"Setelah menjalani operasi, dia mengatakan cedera ini tidak terlalu buruk, saya merasa baik dan saya tidak mendapatkan begitu banyak cedera, saya bisa menggerakkan bahu saya lagi," kata Puig meniru ucapan Marquez.

Lebih lanjut, Alberti Puig dan tim Honda mengatakan bahwa tak ada yang bisa menghentikan Marc Marquez jika sang pembalap sudah menginginkan sesuatu.

Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Bukan Manusia, Marc Marquez Bakal Membalap Meski Baru Saja Cedera

Kali ini, yang diinginkan Marquez ialah segera kembali ke lintasan dan menjalani balapan.

"Awalnya, tentu Honda tidak akan membiarkan dia balapan dan menunggu hingga kami tiba di Brno. Namun, kami melihat dan mendengar dari Marquez sendiri," tutur Puig.

"Melihat dokter yang menyatakan dia siap, kami telah sepakat Anda tidak bisa menghentikan seorang pembalap seperti Marc Marquez, jika dia di sini itu karena dia merasa layak berada di sini," kata Puig menegaskan.