Podium Rossi pada MotoGP Andalusia Singkirkan Keraguan Petronas untuk 2021

By Delia Mustikasari - Sabtu, 1 Agustus 2020 | 14:25 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di podium MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). (MOTOGP.COM )

BOLASPORT.COM - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengatakan bahwa podium Valentino Rossi pada MotoGP  Andalusia menghapus keraguan atas pembalap Italia itu selama 2021 setelah akhir pekan GP Spanyol yang buruk.

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) akan bergabung dengan Petronas Yamaha pada MotoGP 2021 meskipun kesepakatan itu belum dikonfirmasi secara resmi.

Valentino Rossi akan bertukar tempat dengan Fabio Quartararo (Prancis) yang saat ini masih menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Mike Tyson Klaim sebagai Petinju Terhebat yang Diciptakan Allah SWT

Rossi kembali ke podium MotoGP untuk pertama kalinya sejak GP Amerika Serikat 2019 di Sirkuit Austin dengan finis ketiga.

Pekan sebelumnya, pembalap berjulukan The Doctor itu menyelesaikan balapan di urutan ke-10.

Rossi mengakui khawatir tentang keputusannya untuk melanjutkan karier MotoGP tahun depan setelah GP Spanyol.

Berbicara kepada Gazzetta dello Sport di Italia, Razlan mengatakan ia juga memiliki keraguan.

"Vale adalah Vale. Sejujurnya, saya ragu setelah balapan pertama. Saya terus mengatakan kepada diri sendiri bahwa 'The Doctor' akan kembali dan dia melakukannya," kata Razlan dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Dia sangat mengesankan saya, bahkan mengingat kondisi ekstrem di lintasan," ujar Razlan.

Razali juga mengatakan bahwa kinerja Rossi pada GP Andalusia membuatnya lebih mudah untuk menjelaskan kepada pemegang saham SRT mengapa mereka memilih pembalap Italia untuk tahun 2021.

"Itu membuat semuanya lebih mudah. Kami adalah Petronas dan kami membuat pilihan berdasarkan bisnis. Tetapi, kami tidak dapat mengabaikan penggemar yang mungkin menginginkan pembalap lokal," tutur Razlan.

Baca Juga: Bos Yamaha Ungkap Alasan Valentino Rossi Belum Tanda Tangani Kontrak di Tim Satelit

"Itu bukan pilihan yang dipaksakan, tapi dia bukan pembalap normal. Butuh waktu untuk memastikan, tetapi apa yang dia lakukan pada hari Minggu membuatnya lebih mudah untuk menjelaskan kepada pemegang saham mengapa kami memilih Valentino."

Penundaan atas kesepakatan Petronas dengan Rossi secara resemi dianggap berputar di sekitar susunan kru pembalap Italia.

Razali menegaskan dia tidak ingin  Petronas menjadi terkenal hanya karena memiliki pembalap 41 tahun di jajarannya.

Dia berharap melanjutkan filosofi yang dibangunnya dari 2019 dengan pemimpin klasemen MotoGP saat ini, Quartararo.

"Kami tidak ingin tim kami terkenal dengan Valentino," kata Razlan.

"Kami ingin siapa pun yang bergabung bersama kami membuat hasil. Dari sudut pandang tertentu, memberi saya lebih banyak kegembiraan karena telah menciptakan sesuatu dari bukan siapa-siapa dan berada di tempat kami sekarang bersama Fabio," ujar Razlan.

"Kami ingin melanjutkan filosofi itu dan dengan Valentino kami ingin memastikan kami dapat membantunya. Kami tidak ingin menjadi populer karena dia ada di sana, tetapi untuk membantu membuatnya kompetitif di usianya."

"Setelah berbicara dengan dia dan stafnya, kami memahami apa yang dia butuhkan," aku Razlan.

Baca Juga: MotoGP 2020 - Mesin Yamaha Masih Punya Masalah, Marquez Bisa Ambil Celah