Pengamat MotoGP: Tanpa Marc Marquez, Honda Berada dalam Bencana

By Agung Kurniawan - Selasa, 11 Agustus 2020 | 12:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya pada sesi tes menjelang seri MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Honda berada dalam bencana tanpa kehadiran Marc Marquez yang sedang memulihkan cedera lengan kanannya.

Awal musim MotoGP 2020 berjalan buruk bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Sang juara dunia bertahan itu terpaksa menepi setidaknya sampai seri balap keempat musim ini setelah mengalami kecelakaan hebat pada balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, 19 Juli lalu.

Akibat insiden tersebut, Marquez mendapat cedera retak tulang lengan kanan dan harus naik meja operasi untuk menyembuhkan diri.

Pembalap Spanyol itu semula "pede" bakal tampil pada balapan MotoGP Andalusia 2020 yang juga berlangsung di Jerez.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Marc Marquez Absen, Honda Pakai Strategi Berbeda

Namun, niat nekat Marquez ini urung dilakoni karena lengan kanannya terasa sakit dan seperti terbakar.

Marquez kemudian merevisi rencana comeback-nya pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020, akhir pekan lalu.

Akan tetapi, hal ini juga batal dilakukan karena Marquez mengalami cedera lanjutan usai mencoba membuka jendela di rumahnya.

Tak cuma absen pada seri balap ketiga, Marquez juga dipastikan tidak akan turun pada seri MotoGP Austria 2020, akhir pekan nanti.

Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Marc Marquez Absen, Repsol Honda Terancam Jadi Bulan-bulanan Lagi

Kehilangan Marc Marquez tentu membawa dampak besar bagi Honda yang pada seri balap MotoGP Republik Ceska 2020 tampil baki tim medioker.

Situasi sulit yang sedang dialami oleh Honda hingga berakhirnya MotoGP Republik Ceska 2020 turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Dalam sebuah kesempatan, Pernat merasa Honda sedang menghadapi sebuah bencana menyusul absennya Marquez.

Pembalap reguler tim pabrikan mereka, Alex Marquez, masih belum bisa berbuat banyak mengingat statusnya adalah rookie.

Pun demikian dengan para permbalap tim satelit Honda.

Penampilan Cal Crutchlow bersama LCR Honda belum memuaskan usai menjalani operasi, sementara rekan setimnya, Takaaki Nakagami, belum mempunyai kekuatan untuk bersaing di baris depan.

Baca Juga: Manajer Tak Mau Marc Marquez Kembali ke MotoGP Jika Belum Pulih

Di sisi lain, penampilan Stefan Bradl yang menggantikan Marc Marquez pada MotoGP Republik Ceska 2020 hasil belum bisa diharapkan.

Apalagi, Bradl sudah lama tidak mengendarai motor MotoGP.

"Sebuah bencana, Crutchlow telah menjalani opersai di tangan kanannya dan dia sudah memikirkan untuk pindah bersama Aprilia musim depan," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Bradl sudah lama tidak balapan, Alex Marquez tampak seperti tikus yang tenggelam, Nakagami tampil tidak begitu buruk, tetapi motornya tak mampu membawanya menang," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, pria berusia 72 tahun tersebut menyarankan Honda untuk mengikuti langkah yang sudah dibuat Yamaha dan Ducati dengan memberi perhatian kepada para rider mereka di tim satelit.

"Honda salah jika tidak fokus kepada rider muda di tim satelit mereka, seperti yang sudah dilakukan oleh Ducati, Yamaha, dan juga KTM. Mereka harus membayar untuk kesombongannya," kata Pernat menegaskan.