Pengaruh Valentino Rossi Dinilai Lebih Ampuh daripada Legenda MotoGP Tersukses

By Agung Kurniawan - Kamis, 3 September 2020 | 10:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat melakoni sesi latihan bebas pertama MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 14 Agustus 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dinilai memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini.

Kiprah dan perjalanan karier yang panjang dari seorang Valentino Rossi telah membuatnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MotoGP.

Sejak menjalani debutnya di kelas 125cc pada 1996, Valentino Rossi sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.

Karisma serta selebrasi kemenangan yang nyeleneh membuat pencapaian Rossi semakin komplet dengan merebut hati jutaan penggemar balap.

Baca Juga: Usai 'Tendang Valentino Rossi', Yamaha Diharap Lakukan Revolusi Teknis

Prestasi ada, basis penggemar yang besar ada, kemampuan berkomunikasi juga oke, tidak mengherankan apabila Rossi memiliki pengaruh yang besar.

Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, merasa pengaruh besar Rossi turut andil atas hukuman yang diterimanya dari balapan MotoGP Austria (16/8/2020).

Zarco saat itu menyebabkan insiden parah setelah bertubrukan dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang notabene adalah anak didik Rossi.

Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, pun hampir menjadi korban. Mereka nyaris terkena motor Zarco dan Morbidelli yang terbang menyeberangi lintasan.

Baca Juga: Karena Ketangguhan Ini, Valentino Rossi Didukung Juarai MotoGP 2020

Valentino Rossi mengutuk keras manuver Johann Zarco dalam wawancara selepas balapan. The Doctor berharap agar Zarco menerima hukuman.

Zarco pada akhirnya mendapatkan hukuman. Dia mendapat penalti start dari pit lane pada balapan berikutnya.

Zarco tak sekadar mendapat sanksi. Pembalap Prancis itu juga menjadi bahan gunjingan baik dari beberapa rekan sesama pembalap ataupun warganet.

Beruntung bagi Zarco, dia mendapatkan dukungan.

Baca Juga: Jack Miller Sebut Detak Jantung Maverick Vinales seperti Ular

TWITTER.COM/AUTOFORDARAGUA
Giacomo Agostini (kiri) dan Jorge Lorenzo (kanan).

Selain dari Ducati dan Avintia, pemenang dua gelar juara Moto2 tersebut juga dibela oleh legenda balap sekaligus pemegang rekor gelar juara dunia terbanyak, Giacomo Agostini.

Agostini menilai insiden Zarco dengan Morbidelli merupakan insiden biasa dalam balapan. Fakta bahwa Agostini juga berasal dari Italia seperti Rossi turut disyukuri oleh Zarco.

Zarco menilai pengaruh Rossi masih lebih besar ketimbang Agostini. Namun, setidaknya Agostini—yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP—merupakan sosok yang dihormati.

Baca Juga: Pol Espargaro Ingin Bandingkan KTM Melawan Marc Marquez

"Pernyataanya dalam surat kabar menjadi hal yang penting, setidaknya untuk publik Italia," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Rossi mempunyai banyak pengaruh di sana, namun Agostini masih sangat dihormati. Ini akan membuat kita mempunyai sudut pandang yang lebih netral," imbuhnya.

"Pengaruh Agostini mungkin tidak sekuat Rossi atau banyak penilaian lainnya di Italia, tetapi Agostini masih merupakan sosok penting dalam balap motor."

Baca Juga: Curhat Bos Yamaha Soal Rumitnya Valentino Rossi ke Tim Satelit