Skandal di Timnas Inggris - Phil Foden Minta Maaf, Mason Greenwood Hapus Twiiter

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Selasa, 8 September 2020 | 11:00 WIB
Mason Greenwood (kanan) dan Phil Foden dicoret skuad timnas Inggris setelah melanggar pedoman COVID-19 dengan menghabiskan waktu bersama dua perempuan. (TWITTER.COM/MAILSPORT)

BOLASPORT.COM - Phil Foden mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh anggota timnas Inggris dan Manchester City usai ia kedepatan melanggar protokol kesehatan COVID-19, sementara Mason Greenwood masih bungkam.

Phil Foden dan Mason Greenwood dikabarkan telah melanggar protokol kesehatan COVID-19 usai laga timnas Inggris melawan Islandia pada ajang UEFA Nations League, Minggu (6/9/2020).

Foden dan Greenwood kepergok membawa dua perempuan ke kamar hotel mereka setelah pertandingan.

Laporan tersebut awalnya datang dari media Islandia, DV, yang mengabarkan bahwa Foden dan Greenwood mengadakan percakapan dengan beberapa perempuan lewat Snapchat.

Setelahnya, kedua pemain tersebut mengundang perempuan-perempuan itu ke kamar hotel.

Baca Juga: Peter Crouch Sebut 3 Pemain yang Bisa Jadi Kunci Liverpool Juara Liga Inggris 2020-2021

Di bawah pedoman ketat virus corona yang diberlakukan oleh UEFA, para pemain tidak boleh bergaul dengan siapa pun di luar gelembung aman yang telah ditentukan.

Akibat dari tindakan ceroboh itu, Foden dan Greenwood telah mendapatkan sanksi dari pelatih kepala The Three Lions, Gareth Southgate.

Southgate mencoret nama keduanya dari daftar skuad pemain Inggris dan telah memulangkan mereka.

Itu berati Foden dan Greenwood harus melewatkan laga Inggris Vs Denmark pada Rabu (9/9/2020) dini hari WIB.

Mengetahui berita miring tersebut telah tersebar luas, Foden akhirnya meminta maaf kepada seluruh anggota timnas Inggris dan Manchester City.

Permintaan maaf pemain berusia 20 tahun itu disampaikan melalui sebuah tulisan yang ia unggah di akun Twitter pribadi miliknya.

"Mengikuti pemberitaan yang muncul hari ini mengenai tindakan saya di Islandia, saya ingin membuat permintaan maaf," tulis Foden.

Baca Juga: Dinilai Bela Barcelona, Presiden LaLiga Tegaskan Tak Berperang dengan Lionel Messi

"Saya meminta maaf kepada Gareth Southgate, kepada rekan satu tim saya di Inggris, kepada staf, pendukung dan juga kepada klub saya dan keluarga saya.

"Saya adalah pemain muda dengan banyak hal untuk dipelajari, tetapi saya menyadari tanggung jawab besar yang saya miliki dalam mewakili Manchester City dan Inggris di level ini."

"Pada kesempatan ini saya membuat keputusan yang buruk dan perilaku saya tidak memenuhi standar yang diharapkan."

"Saya melanggar protokol COVID-19 yang diberlakukan untuk melindungi diri saya dan kolega Inggris saya.

"Akibatnya, saya sekarang akan kehilangan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Denmark bersama skuad, dan itu menyakitkan."

"Saya akan belajar pelajaran berharga dari kesalahan dalam penilaian ini dan saya berharap Gareth dan tim semoga sukses minggu ini," tulis Foden menambahkan.

Di sisi lain, Greenwood yang turut terlibat pada kasus ini masih bungkam mengenai pemberitaan dirinya.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, wonderkid Manchester Unirted itu justru dikabarkan telah menghapus akun Twitter pribadi miliknya.

Baca Juga: VIDEO - Saat Mason Greenwood dan Phil Foden Ajak Gadis Islandia Masuk Hotel Timnas Inggris

Greenwood dan Foden sendiri akan menjalani karantina selama 14 hari sebagai akibat dari pelanggaran tersebut.

Artinya, mereka tidak akan bisa bermain di laga pembukaan klub mereka di Liga Inggris musim 2020-2021 dalam waktu kurang dari dua minggu.