Valentino Rossi Ungkap Pembicaraan dengan Yamaha atas Tim VR46 ke MotoGP

By Delia Mustikasari - Jumat, 2 Oktober 2020 | 16:08 WIB
Valentino Rossi (4 dari kiri) berpose bersama para pembalap akademi VR46 saat berlatih di Sirkuit Misano, Italia, menjelang MotoGP 2020. (TWITTER.COM/VRRIDERSACADEMY)

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan bahwa dia telah melakukan pembicaraan dengan Yamaha mengenai prospek proyek VR46 untuk melangkah ke Kejuaraan Dunia MotoGP di masa depan.

Namun, Valentino Rossi mengakui masih terlalu awal untuk mengejar rencana itu sekarang.

Selama akhir pekan MotoGP Catalunya 2020, pekan kemarin, Valentino Rossi secara resmi dikonfirmasi untuk bergabung dengan skuad Petronas Yamaha SRT untuk musim MotoGP 2021. Dia akan mengakhiri hubungan 15 musim dengan tim pabrikan Yamaha

Rossi menikmati peningkatan positif bersama Yamaha musim ini. Kepindahannya ke Petronas Yamaha SRT dianggap sebagai awal dari akhir balapan yang luar biasa dalam kariernya meskipun dia mempertahankan kontrak satu tahun dan bisa diperpanjang tergantung hasil musim depan.

Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Tidak Yakin Masa Depan Valentino Rossi Setelah 2021

Posisi Rossi di tim pabrikan akan diisi oleh Fabio Quartararo (Prancis) yang saat ini masih memperkuat tim Petronas Yamaha SRT. Quartararo juga menjadi pemimpin klasemen sementara pembalap MotoGP musim ini.

Meski begitu, minat Rossi di luar kekayaan pribadinya juga mulai membesar dengan didirikannya Akademi VR46. VR46 kini telah menghasilkan pemenang balapan MotoGP pertama melalui Franco Morbidelli.

Sementara itu, tim Sky Italia VR46 sedang memburu gelar Moto2 kedua pada tahun ketiga mereka berpartisipasi.

Dengan pemikiran ini, ada harapan kuat Rossi akan kembali ke peran manajerial di masa depan seiring dengan langkah tim asuhannya ke MotoGP.

"Pembahasan ini sedikit lebih awal. Tetapi pada akhir 2021, MotoGP berubah untuk 2022 dan mungkin kami dapat memiliki kesempatan untuk membuat tim VR46b melangkah MotoGP," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Membentuk tim ke MotoGP tidak mudah karena organisasi. Ukurannya bagus untuk Moto3 dan Moto2. Namun, ke MotoGP itu adalah langkah besar. Dengan segala hormat, saya tidak tahu," ujar Rossi.

Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Jadi Motor Paling Bapuk di Grid MotoGP 2020?

"Kalau soal motornya, Yamaha, kenapa tidak? Kami telah berbicara dengan Lin. Tetapi, sebelumnya kami harus memutuskan apakah kami akan memperkuat tim atau akan terus berkompetisi pada Moto3 dan Moto2," tutur Rossi.

Terlepas dari pembicaraan Yamaha, ada rumor bahwa Sky Italia VR46 dapat melakukan debut MotoGP lebih awal dari yang diharapkan pada 2021 dengan mengambil tempat Ducati Avintia Racing.

Namun, tim Spanyol itu telah menyangkal bahwa mereka akan mundur dari keikutsertaan mereka pada MotoGP.

Dalam skala yang lebih kecil, Rossi telah berbicara dengan tim tentang peluang saudara tirinya yang saat ini memimpin klasemen Moto2, Luca Marini ke MotoGP musim depan.

Saat ini, Enea Bastianini dan Tito Rabat diperkirakan masih menjadi pembalap Avintia Racing.

Tetapi, Tito Rabat dikabarkan telah mengisyaratkan bahwa dia dapat memutuskan kontraknya sendiri dan meninggalkan MotoGP sehingga membuka jalan bagi Marini untuk melakukan debut di kelas premier.

Baca Juga: Manny Pacquiao Ajukan Satu Syarat untuk Lawan Conor McGregor