BOLASPORT.COM - Pemain Persik Kediri, Andri Ibo, mempunyai saran bagus terkait kelanjutan kompetisi usai Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 ditunda sementara oleh PSSI.
Bek andalan Persik Kediri, Andri Ibo, tentunya sudah mengetahui informasi terkait PSSI resmi menunda kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
PSSI pun telah mengumumkan keputusan untuk mengundur pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020 pada 29 September 2020.
Langkah berani yang diambil PSSI ini dikarenakan Polri tidak memberikan izin terkait adanya kompetisi dalam waktu dekat.
Pasalnya, Polri masih memandang kasus penyebaran virus corona di beberapa wilayah Indonesia masih cukup tinggi.
Sehingga, Liga 1 2020 yang semula akan dimulai 1 Oktober 2020 dan Liga 2 2020 pada 17 Oktober 2020 itu dinyatakan batal dan diundur.
PSSI pun mengharapkan penundaan kompetisi hanya berlangsung satu bulan saja atau bisa dijalankan pada bulan November 2020.
Baca Juga: Baru Main 4 Menit, Eks Pemain Bali United Langsung Unjuk Gigi di Eropa
Harapan PSSI itu menunjukan kalau federasi masih berharap kompetisi sepak bola Indonesia musim 2020 tetap bergulir.
Beragam respon hadir setelah PSSI secara resmi menunda sementara lanjutan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Baca Juga: Pernah Ngebet ke Persija, Pemain Ini Jadi Pahlawan Klubnya di Vietnam
Salah satu respon juga hadir dari pemain Persik Kediri, Andri Ibo, yang ternyata memiliki saran baik untuk solusi kelanjutan kompetisi.
Hal ini diutarakan oleh Ibo ketika dihubungi oleh BolaSport.com pada 3 Oktober 2020.
Awalnya, mantan pemain timnas U-23 Indonesia tersebut berharap adanya kebijakan atau keputusan yang jelas dari pihak penyelenggara terkait kelanjutan kompetisi di tengah wabah pandemi ini.
Baca Juga: Baru 45 Menit Bermain di Timnas U-19 Indonesia, Jack Brown Buka Suara
"Dengan adanya wabah virus (corona) ini harus ada kebijakan atau keputusan yang final dari pihak penyelenggara agar tidak ada yang dirugikan baik tim, pemain, dan lain-lain," kata Andri Ibo kepada BolaSport.com.
Lebih lanjut, Andri Ibo juga menuturkan perihal pandangannya kompetisi lebih baik dilanjutkan atau tidak.
Ibo memahami kompetisi belum bisa dilanjutkan karena adanya wabah virus COVID-19 di Indonesia, meskipun dirinya sedikit menyayangkan.
Baca Juga: Mantan Pemain Persija Ini Baru Tampil Semenit di Persib Bandung
"Saya pikir waktu idealnya di bulan ini (Oktober 2020) sudah harus di mulai liga. Tetapi, karena alasan kemanusiaan ya kita sebagai Warga Negara Indonesia yang baik harus ikuti dan patuhi," ujar eks pilar Persipura Jayapura tersebut.
Andri Ibo pun mempunyai saran kalau memang pada bulan November 2020, kompetisi benar-benar digulirkan.
Ibo berpendapat saat kompetisi dijalankan dalam waktu tersebut lebih baik menggunakan sistem turnamen agar para kontestan tidak mengalami kerugian.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas U-19 Indonesia Jago Bikin Assist, Ada Pilar Persib
"Menurut saya kalau memang diizinkan bulan depan (November 2020), idealnya dibuat saja sistemnya turnamen, agar tim-tim tidak terkendala masalah finansial," tutur Andri Ibo.
Andri Ibo melihat kalau kompetisi dilanjutkan dengan sistem liga dapat terancam beberapa kendala.
Terlebih, kemungkinan besar Liga 1 2020 jika dimulai jalannya kompetisi, nantinya akan berakhir tahun 2021.
Baca Juga: Marco Motta Kenakan Jersey Persija Lagi, Netizen Heboh Ingatkan 1 Hal
Sementara itu, Ibo menjelaskan cukup riskan kalau hal tersebut terjadi karena ada beberapa agenda olahraga yang akan dilaksanakan di Indonesia tahun 2021
"Karena kalau dilanjutkan dengan sistem Liga, pasti untuk Liga 2020 pasti agak susah. Karena ada beberapa event pada tahun depan (2021) yang harus di gelar, seperti Piala Dunia U-20 2021 dan PON," kata Andri Ibo.
"Paling tidak untuk saat ini menurut saya dibuat turnamen saja. Agar di tahun 2021 sudah fokus untuk musim pada tahun tersebut," ujar sosok kelahiran Sentani, Jayapura tersebut.
Baca Juga: Bos Persik Positif Virus Corona, Andri Ibo Kirimkan Doa dan Harapan
Meskipun telah mengutarakan pendapatnya, namun Andri Ibo tetap menyerahkan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada pihak penyelenggara.
Ibo mengatakan dirinya hanya sebagai pemain, jadi ia sudah siap menerima keputusan terbaik.
"Kalau menurut saya seperti itu tadi yang saya jabarkan. Tetapi, semuanya itu kembali ke pihak penyelenggara saja. Kami sebagai pemain ya siap saja," tutur Andri Ibo.