Pertarungan Floyd Mayweather Jr yang Rusuh, Lisensi Dicabut, dan Denda Besar

By Delia Mustikasari - Senin, 5 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Unggahan Floyd Mayweather Jr di akun Instagramnya pada 24 Mei 2018. (bayunurcahyo)

Dengan beberapa detik tersisa di ronde kesepuluh, sudah memberikan pukulan pelan dengan tangan kirinya di belakang kepala Floyd Mayweather Jr.

Steele segera meminta batas waktu saat Mayweather membungkuk kesakitan, sebelum perlahan-lahan kembali ke sudut ring.

Ketika Mayweather tiba di sudut ring kekacauan terjadi di belakangnya ketika Roger Mayweather, paman dan pelatihnya, memasuki ring dan mendekati Judah.

Baca Juga: Badminton Eropa Gelar Kejuaraan Junior dengan Protokol Covid-19

Roger Mayweather yang lebih tua ditahan oleh Steele. Namun, Steele tidak bisa menghentikan desakan banyak orang yang masuk ke dalam ring, termasuk ayah dan pelatih Judah, Yoel, yang melayangkan pukulan ke paman Mayweather Jr.

Dengan pukulan yang melayang, anggota dari kedua petinju dan keamanan arena bertarung di dalam ring.

Setelah beberapa menit, ada selusin petugas penegak hukum di dalam ring untuk menertibkan keadaan.

Saat pertarungan dilanjutkan, Mayweather unggul dengan keputusan mutlak.

Buntut dari kerusuhan itu, Roger Mayweather dikenai denda besar dan izin  pertarungan yang dicabut.

Setelah pertarungan, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada menjatuhkan hukuman bagi mereka yang terlibat. Komisi mengirimkan pesan yang kuat dengan beberapa hukuman berat.