BOLASPORT.COM - Kemenangan petarung kelas bantam Cory Sandhagen atas Marlon Moraes mewarnai hasil lengkap UFC Fight Island 5.
UFC menggelar acara bertajuk UFC Fight Island 5 yang berlangsung di Fight Island, Yas Marina, Uni Emirat Arab, Minggu (11/10/2020) pagi WIB.
Main event antara dua petarung papan atas di kelas bantam, Marlon Moraes (peringkat 1) dan Cory Sandhagen (peringkat 4), berakhir cepat pada ronde kedua.
Sandhagen sukses mengalahkan Moraes berkat spinning hook kick (tendangan memutar mengunakan tumit) yang dilakukannya.
Baca Juga: Kontrak Ronda Rousey di WWE akan Habis, Perpanjang atau Kembali ke UFC?
Moraes sempat menundukkan kepala untuk menghindar. Namun tendangan lawan mengenai bagian atas kepala Moraes, cukup untuk membuatnya terjengkang.
Sandhagen tidak menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya. Dia segera melancarkan beberapa pukulan sebelum wasit menghentikan laga.
Kemenangan ini mengembalikan kepercayaan diri Sandhagen setelah tumbang dari Aljamain Sterling pada laga sebelumnya di UFC 250.
Sandhagen berniat menghadapi salah satu di antara TJ Dillashaw dan Frankie Edgar sebelum mengincar duel perebutan gelar.
Baca Juga: Makin Panas, Jon Jones Anggap Israel Adesanya seperti Anjing Kecil
"Saya menginginkan sabuk juara," kata Cory Sandhagen selepas pertandingan, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Mereka [Dillashaw dan Edgar] adalah dua petarung di depan saya dan kemudian saya ingin menghadapi pemenang duel antara [juara bertahan] Petr Yan dan Aljamain Sterling."
Cory Sandhagen bukan satu-satunya petarung yang meraih kemenangan melalui tendangan memutar pada UFC Fight Island 5.
Kemenangan serupa juga terjadi pada pertandingan antara dua petarung kelas menengah, Joaquin Buckley dan Impa Kasanganay.
Baca Juga: Conor McGregor Siap Damai dengan UFC, Tapi Harus Tanding Tahun Ini
Buckley sukses membuat Kasanganay KO pada ronde kedua melalui spinning back kick atau tendangan memutar dengan mendorong telapak kaki.
Momentum kemenangan didapat Buckley ketika Kasanganay mampu menangkap tendangan ke arah kepala yang dilancarkannya.
Bertumpu pada kaki kanannya, Buckley melompat untuk memutar badannya sambil mendorong telapak kaki kanannya ke arah kepala sang lawan.
Serangan Buckley tersebut tak diduga Kasanganay. Wajah Kasanganay terkena tendangan secara telak. Dia pun langsung roboh ke belakang dengan kondisi badan kaku.
Baca Juga: Lawan Mundur Kena Covid, Islam Makhachev Tantang Petarung Cadangan pada UFC 254
Orang-orang menyebut tendangan Buckley tersebut sebagai tendangan gaya ninja, namun petarung berjuluk New Mansa memiliki pendapat lain.
"Saya menyebutnya gaya Wakanda," kata Buckley merujuk negara fiksi dalam kisah pahlawan super Black Panther.
Buckley berpeluang besar untuk mendapat bonus penampilan sebesar 50 ribu dolar AS (sekitar Rp 733 juta) berkat kemenangannya atas Kasanganay.
Lebih-lebih Presiden UFC, Dana White, telah menunjukkan kekagumannya.
"Apakah ini KO terhebat sepanjang sejarah UFC?" tulis Dana White memuji melalui kicauan di Twitter.
Is this the greatest KO in @ufc history?
— danawhite (@danawhite) October 10, 2020
Tune in LIVE NOW on @espn+ KO’s #InAbuDhabi @visitabudhabi pic.twitter.com/fMUvy2Dmkr
Hasil Lengkap UFC Fight Island 5
Main Card
Preliminary Card
Baca Juga: Dari Sakit hingga Pindah Negara, Berbagai Alasan Petarung UFC demi Tolak Duel dengan Khamzat Chimaev