BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, menanggapi rencana duel trilogi melawan Deontay Wilder (Amerika Serikat/AS) yang hingga saat ini masih samar.
Padahal, Tyson Fury sudah tak sabar untuk kembali menghajar Deontay Wilder.
Dia pun mempertaruhkan sabuk juara kelas berat WBC demi bisa meladeni tantangan Wilder.
Setelah kalah dari Fury pada duel kedua, pihak Wilder segera mengaktifkan laga trilogi yang semula dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli tahun ini.
Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat kubu Wilder meminta pelaksanaan duel tersebut diundur.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru, Manny Pacquiao Kian Dekat Hajar Conor McGregor
Selain itu, Deontay Wilder juga diketahui belum sepenuhnya pulih dari cedera pasca-beradu jotos dengan Tyson Fury pada bulan Februari lalu.
Alhasil, jadwal duel trilogi yang semula pada bulan Juli mundur ke Oktober lalu ke 19 Desember; dan kini, beredar kabar bahwa pertarungan ketiga antara Wilder dan Fury bakal berlangsung tahun depan di Negeri Paman Sam.
Merespons warta ini, Fury pun merasa geram.
"Saya setuju untuk menggelar duel ini pada 19 Desember, kemudian mereka mencoba mengubah tanggalnya lagi menjadi tahun depan," kata Tyson Fury, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Rasa kesal Tyson Fury semakin terlihat lantaran dia sudah memulai persiapan dengan menjalani program-program latihan untuk membuat kondisi fisiknya semakin prima.
Baca Juga: Dustin Poirier Tawari Conor McGregor Laga Lawan Khabib Nurmagomedov, Asalkan...
"Saya sudah melakukan latihan, saya siap, ketika mereka mencoba untuk memindahkan tanggalnya menjadi 19 Desember," ucap dia.
"Mereka kembali berupaya mengubahnya lagi ke tahun depan, cukup itu sudah cukup, saya akan pergi," kata petinju berusia 32 tahun tersebut.
Tak hanya sampai di situ, dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Tyson Fury juga menilai Deontay Wilder dan manajemennya tidak serius dalam menjalankan rencana duel trilogi.
"Saya berharap untuk mengalahkan Wilder lagi, pertarungan yang cepat dan mudah, tetapi dia dan timnya terlihat bermain-main dengan tanggalnya," tutur Fury.
"Mereka tidak benar-benar ingin melawan juara kelas berat lineal, mereka tahu bagaimana akhirnya dan dunia tahu bagaimana itu akan berakhir dengan kekalahan Wilder lagi," ujar dia menjelaskan.
Baca Juga: Simpati Khabib Nurmagomedov untuk Islam Makhachev yang Tak Dapat Lawan