Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap kelas 500cc, Mick Doohan, menilai bahwa keputusan Honda yang selalu fokus kepada Marc Marquez soal pengembangan motor mereka bukanlah sebuah aib.
Absennya Marc Marquez akibat cedera tentu sangat berdampak besar bagi timnya Repsol Honda yang pada MotoGP 2020 tampak kesulitan untuk selalu bisa bersaing di baris depan.
Hal itu karena para pembalap Honda yang ada saat ini belum mampu memanfaatkan segenap potensi di motor RC213V setara dengan yang telah ditunjukkan Marc Marquez.
Kepiawaian dalam menjinakkan RC213V membuat Marc Marquez berhasil mempersembahkan enam gelar juara dunia sejak mendarat di kelas utama pada musim 2013 lalu.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Menyesal Turuti Kenekatan Marc Marquez di MotoGP 2020
Atas dasar itulah, tak berlebihan jika Honda mengarahkan fokusnya kepada rider berjuluk The Baby Alien tersebut dalam pengembangan motor RC213V, terlebih setelah pensiunnya Dani Pedrosa.
Dalam perjalannya, pabrikan asal Jepang itu tidak bisa lepas dari nada miring dan sorotan tajam banyak pihak menyusul mereka dinilai telah sangat bergantung kepada Marc Marquez.
Terbukti pada musim ini, Honda khusunya melalui tim pabrikan mereka yakni Repsol Honda tak bisa berbuat banyak setelah rider asal Spanyol itu harus menepi untuk sementara waktu.
Bagaimana tidak? Tim arahan Alberto Puig itu baru mengemas satu kali podium saja melalui Alex Marquez yang tampil gemilang pada balapan kesembilan MotoGP 2020 di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Baca Juga: 'Marc Marquez Tetap Akan Bermasalah dengan Honda jika Tidak Cedera'
Mick Doohan yang pernah membela Repsol Honda juga memberikan pandangannya soal keputusan mantan timnya tersebut yang dinilai hanya fokus kepada Marc Marquez soal RC213V.
Bagi pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut, keputusan Honda yang memberikan prioritas kepada rider berusia 27 tahun itu bukanlah menjadi sebuah kesalahan atau aib.
"Pada akhirnya Honda akan mengembangkan motor berdasarkan keinginan Marc Marquez, dia rider tercepat yang mampu menang dengan motor ini," kata Mick Doohan, dilansir dari Motorsport-Total.
"Dan itulah yang perlu dilakukan, jika rider lain tak bisa mengendalikannya, itu bukanlah menjadi sebuah kesalahan bagi Honda," tutur pria asal Australia itu menambahkan.
Lebih jauh lagi, juara dunia lima kali kelas 500cc itu menyebut bahwa bagaimanapun juga Honda dengan segala potensi yang dimiliki akan tetap menjadi motor yang sangat sulit ditaklukkan.
"Honda selalu menjadi motor yang sulit dikendarai, dulu tidak semua rider mengerti apa arti dari motor itu, menurut saya Honda bukanlah motor yang jelek," ucap Mick Doohan lagi.
"Jelas motor itu dikembangkan untuk Marc Marquez dan itu sudah seharusnya karena dia adalah rider yang dominan," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Gantikan Marc Marquez Lagi, Stefan Bradl Punya Motivasi Tambahan