Rival Berat Casey Stoner Ternyata Bukan Valentino Rossi, tetapi..

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 22 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menyatakan sosok yang menjadi rival terberatnya dan ternyata Valentino Rossi tidak tercantum di dalam daftar itu.

Casey Stoner melakukan debutnya sebagai pembalap MotoGP dengan bergabung ke Repsol Honda pada 2006.

Di musim perdana sebagai pembalap MotoGP, Casey Stoner tidak tampil memukau.

Pembalap Australia itu pindah ke Ducati satu tahun kemudian.

Baca Juga: UFC 254 - Justin Gaethje Buang Sabuk Interim di Jumpa Pers, Iri Lihat Khabib Nurmagomedov?

Pilihan untuk pindah ke Ducati menjadi tepat bagi Stoner lantaran langsung menyabet gelar juara dunia MotoGP 2017.

Kebersamaan Stoner dan Ducati hanya berlangsung sampai 2010.

Dia selanjutnya memilih untuk balik ke Honda pada musim berikutnya.

Setelah empat musim berpisah dengan Honda, Stoner langsung memperoleh titel juara dunia MotoGP 2011.

Sayangnya, romantisme Stoner dan Honda hanya berlangsung selama dua tahun.

Baca Juga: UFC 254 - Meski Jago Gulat, Gaethje Tak Akan Selamat dari Nurmagomedov di Situasi Ini

Pasalnya sosok berjulukan Kuri-Kuri Boy itu memilih untuk pensiun dini sebagai pembalap di usia 27 tahun pada 2012.

Walaupun hanya menikmati waktu sebentar menjadi pembalap, Stoner tetap merasa bahagia.

Dia tetap mempunyai kenangan tentang rival terberat yang pernah dihadapinya saat itu.

Ternyata Stoner tak mencantumkan Valentino Rossi sebagai pesaing terberatnya di masa lalu.

Baca Juga: Marcus/Kevin Sebut Ahsan/Hendra Sebagai Sosok Panutan Mereka

Stoner menobatkan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa sebagai rival terberat selama menikmati karier sebagai pembalap.

"Saya harus mengatakan rival yang paling sulit adalah Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo," ucap Stoner, dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Saya telah bersaing dengan keduanya di semua kategori: 125cc, 250cc, dan MotoGP."

"Selama bertahun-tahun sebagian besar pertarungan saya dilakukan dengan kedua pembalap itu dan mereka pasti sulit untuk diatasi," ucapnya menambahkan.

Selama berkarier, Stoner sukses meraih 45 kemenangan dan 89 kali nongol di podium dari semua kelas balap.

Setelah pensiun sebagai pembalap, Stoner sempat mencicipi pekerjaan sebagai pembalap penguji Honda dan Ducati.

Baca Juga: Casey Stoner Sedih Lihat Mentalitas Valentino Rossi Sekarang