Namun begitu, Justin Gaethje tidak dapat diremehkan. Sebab, Gaethje juga pernah berkiprah pada ajang gulat seperti halnya Nurmagomedov.
Gaethje memiliki prestasi tinggi ketika mewakili kampusnya dalam kejuaraan nasional di Amerika Serikat.
Nurmagomedov sendiri tidak memiliki keraguan untuk tetap mengincar kendali pertandingan dengan teknik grappling-nya.
Nurmagomedov merasa bahwa kemampuan gulatnya masih lebih unggul dibandingkan dengan Gaethje, utamanya dalam aspek ketahanan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung UFC 254 - Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje
"Saya pikir dia memiliki dinamite di tangannya, tendangan yang sangat baik. Dia pokoknya hebat ketika berdiri," ucap Nurmagomedov, dikutip dari MMA Fighting.
"Tetapi ketika saya memegangnya, situasinya akan sedikit berubah," katanya lagi.
Nurmagomedov tidak menampik bahwa Gaethje akan lebih sulit untuk dikendalikan daripada Conor McGregor atau Dustin Poirier.
"Saya pikir dia lebih tahu cara bergulat daripada dari Poirier, McGregor, dan petarung lainnya. Dia akan sedikit lebih menyulitkan," tutur Nurmagomedov menambahkan.
"Akan tetapi saya mempersiapkan diri untuk melakukan take down sebanyak 100 kali. Ini akan menjadi Sabtu malam yang sangat menarik.
Duel Nurmagomedov vs Gaethje di UFC 254 akan berlangsung di Fight Island, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (24/10/2020) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Baca Juga: UFC 254 - Khabib Merasa Belum Sejajar sama Muhammad Ali dan Mike Tyson