Liga Indonesia Bisa Jadi Batu Loncatan untuk Pemain Asing, Asal Mau Digaji Kecil

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 23 Oktober 2020 | 11:15 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams, saat mengikuti latihan tim di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams, memberikan nasihatnya kepada para pemain Australia yang ingin berkarier di Indonesia.

Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, sudah hampir satu tahun berada di Indonesia.

Pemain asal Australia itu pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Air pada putaran kedua Liga 1 2019 untuk bergabung dengan skuad Bajul Ijo.

Usai berkarier di Indonesia, Aryn Williams melihat bahwa kompetisi di Indonesia merupakan batu loncatan yang bagus bagi pemain-pemain asing seperti dirinya.

Baca Juga: Andai Ambil Tawaran 2 Tahun Lalu, Ziyech Mungkin Tak Berada di Chelsea Sekarang

Dia berkaca pada sejumlah pemain asal Brasil yang punya karier cemerlang usai hengkang dari Liga Indonesia.

“Banyak pemain Brasil yang datang ke sini rela mendapat gaji kecil untuk satu musim," ucap Williams dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.

"Mereka membuktikan kemampuannya dan pindah ke tempat lain dengan nilai tiga kali lipat,” ujar Williams lagi.

Baca Juga: UFC 254 - Profil Justin Gaethje, Si Monster KO Penyandang Gelar Layanan Kemanusiaan

Sayangnya, dikatakan oleh Williams, para pemain Australia lainnya tidak mau melakukan hal demikian.

Mereka tidak rela dibayar rendah di Indonesia sebelum meraih karier yang lebih tinggi di negara lain.

Padahal, para pemain Australia punya teknik yang cukup bagus.

“Banyak pemain Australia tidak mau melakukan itu dan meminta gaji 15.000 dolar Australia (Rp 156,446 juta) per bulan," tutur Williams.

Baca Juga: Jadi Pembicara di Webinar El Clasico, Luis Milla Sebut Timnas U-19 Indonesia

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic, berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya, Aryn Williams, di laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019).


"Pemain Australia cukup bagus dari segi teknik, tetapi segala sesuatunya menjadi sulit, karena (kompetisi di Indonesia) tidak sebagus di A-League, baik dari sisi fasilitas latihan dan sports science."

"Ini memang membutuhkan waktu, tetapi hasilnya akan dipetik jika menjalaninya dengan baik,” tambahnya.

Di sisi lain, Williams sangat menikmati masa kariernya di Tanah Air.

Keberadaan Bonek menjadi penyemangat tersendiri bagi gelandang 26 tahun tersebut.

Baca Juga: Menang 8 Kali Beruntun, AC Milan Bukan Tim Normal

Bonek menjadi salah satu alasan dirinya jatuh cinta pada Persebaya Surabaya.

“Saya datang pada pertengahan musim lalu dan kami bermain melawan Bali United di kandang dan tiket pertandingan terjual habis," kata Williams.

"Itu adalah pertandingan kedua saya dan membuat saya terkejut."

"Saat Anda sudah bisa menyesuaikan diri, selanjutnya Anda akan membutuhkannya dan sulit bermain tanpa suporter di stadion,” tandasnya.