Khabib Diklaim Enggan Sakiti Gaethje Lebih Parah karena Dilihat Orangtuanya

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 28 Oktober 2020 | 06:15 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menangis setelah menjadi pemenang pada ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas berat, Daniel Cormier, menilai Khabib Nurmagomedov enggan menyakiti Justin Gaethje lebih dalam saat bertarung pada UFC 254.

Khabib Nurmagomedov sukses menghabisi Justin Gaethje untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC miliknya.

Mega duel Khabib Nurmagomedov vs Gaethje berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga: Bukan Ekshibisi Biasa, Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Pertaruhkan Sabuk Juara

Dalam pertarungan tersebut, sosok berjulukan The Eagle itu mengalahkan Gaethje dengan kuncian triangle choke pada ronde kedua.

Perihal kemenangan Nurmagomedov menggunakan triangle choke, Daniel Cormier mempunyai cerita menarik.

Cormier menyebut ada alasan khusus Nurmagomedov memilih menggunakan teknik kuncian tersebut.

Baca Juga: Atlet Elite Mulai Persiapkan Diri Jelang Tiga Turnamen Awal Tahun

Pria 41 tahun itu menyatakan Nurmagomedov tak ingin terlalu menyakiti Gaethje, sehingga memilih kuncian triangle choke daripada armbar.

"Jadi ketika pertarungan tiba, dia akan melakukan armbar (kuncian favorit ayah Nurmagomedov)," ucap Cormier, dikutip BolaSport.com dari Insider.

"Akan tetapi, dia telah mendengar jika Justin enggan melakukan tap out, sehingga Nurmagomedov memilih tidak ingin menyakitinya di depan orangtuanya."

"Alhasil Nurmagomedov memilih melakukan triangle choke, untuk membuatnya hanya tertidur," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Pesan Pemerintah Rusia Kepada Khabib Usai Hajar Gaethje pada UFC 254

Teknik kuncian armbar biasanya sering digunakan untuk mematahkan tangan sang lawan.

Adapun kuncian triangle choke biasa digunakan untuk membuat lawan tak berdaya.

"Saya bersumpah. Nurmagomedov benar-benar mengatakan itu. Ketika dia bertarung, 'Saya tidak ingin menyakitinya di depan orangtuanya, jadi saya akan membuatnya terkunci dengan triangle. Jadi dia akan pingsan, dan tertidur, lalu setelah bangun akan baik-baik saja'," tutur Cormier.

"Itu persis sesuai perkataan Nurmagomedov pada saya. Dia tidak ingin menyakiti Justin di depan orang tuanya," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Mentok daripada Franco Morbidelli

Setelah sukses menghabisi Gaethje, Nurmagomedov kemudian bersujud dan menangis di tengah octagon.

Gaethje kemudian sadar dan memeluk serta menghibur Nurmagomedov untuk bisa bangkit lagi.

Setelah itu, Nurmagomedov mengumumkan jika dirinya akan pensiun sebagai petarung MMA.