BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo berharap di hari Sumpah Pemuda ini kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali berlanjut.
Harapan Ruddy tersebut bukannya tanpa alasan.
Lelaki yang berusia 48 tahun ini berpendapat bahwa kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa memberikan banyak dampak positif.
Salah satunya adalah Ruddy menyakini bahwa jika ada kompetisi kemungkinan demo tak akan terjadi.
Seperti yang diketahui beberapa hari terakhir banyak demo terjadi atas penolakan UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Peluang Panggil Bagus Kahfi ke Timnas U-19 Indonesia
"Mungkin dari sisi yang demo-demo itu kalau ada kompetisi tidak akan sempat demo," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Apa salahnya dicoba?," ujarnya.
Sementara itu, tepat hari ini bangsa Indonesia memperingati Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah ikrar yang dilakukan antar pemuda di seluruh suku di Indonesia yang terjadi pada 28 Oktober 1928.
Baca Juga: Pahang FA Larang Mimpi Buruk Timnas Indonesia Berkegiatan Sepak Bola Selama 2 Tahun
Dengan semangat Sumpah Pemuda ini, Ruddy berharap kompetisi sepak bola Indonesia bisa kembali dilanjutkan.
Dalam benak Ruddy, ia percaya sepak bola bisa mempersatukan seluruh komponen bangsa.
Lebih lanjut, Ruddy menginginkan PSSI segera merealisasikan hal tersebut.
Kalau bisa Liga 1 2020 dapat kembali bergulir November ini.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Sebut Pemain Baru Persib dari Timnas U-19 Indonesia di Atas Standar
"Mudah-mudahan menyambut hari Sumpah Pemuda ini, dengan semangat Sumpah Pemuda dari Sabang sampai Merauke marwagnya itu sama sepak bola untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa," ucap Ruddy.
"Mudah-mudahan bisa terakomodir, minimal November diizinkan.
"Kami klub butuh kepastian, ada yang menunggu separuh sabar, dan ada yang tidak sama sekali, ya mudah-mudahan dengan semangat Sumpah Pemuda untuk mempersatukan semua," tuturnya.