Cuma 33 Persen Menang, Andrea Pirlo Pelatih Terburuk di Juventus Sedekade Terakhir

By Beri Bagja - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:20 WIB
Andrea Pirlo (kanan) saat meneken kontrak sebagai pelatih Juventus didampingi presiden klub, Andrea Agnelli. (JUVENTUSFC)

BOLASPORT.COM - Andrea Pirlo resmi menjadi pelatih Juventus dengan start terburuk pada era kepemimpinan Presiden Andrea Agnelli sejak 2010-2011.

Andrea Pirlo mendapatkan trofi Golden Tapir setelah menjalani start yang sulit sebagai pelatih Juventus musim ini.

Golden Tapir ialah "penghargaan" sarkastis dari program televisi Striscia La Notizia di saluran Canale 5.

Trofi berbentuk patung tapir mungil itu diberikan untuk individu yang dianggap melakukan pencapaian buruk atau di bawah harapan.

Hal itu dinilai mewakilkan performa Pirlo bersama Juventus.

Dalam 6 pertandingan pertamanya di balik kemudi Bianconeri, Pirlo cuma meraih 2 kemenangan, 3 kali imbang, dan sekali kalah.

Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Semuanya gara-gara Pep Guardiola (1)

Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Bukan Gambling, melainkan Planning (2)

Dengan kata lain, rasio kemenangannya cuma 33 persen atau sepertiganya saja.

Rapor golnya memasukkan 9 kali dan kebobolan 4 kali (9-4).

Kalau dibandingkan dengan start para pelatih Juve di era Andrea Agnelli dalam 6 partai perdananya, awalan Pirlo memang paling jelek.

Pendahulunya, Maurizio Sarri, membukukan 4 kemenangan, 2 kali seri, tanpa kekalahan dengan catatan 11 gol dan kemasukan 7 kali.

Massimiliano Allegri paling cemerlang. Ia menyapu bersih 6 laga pertama dengan kemenangan beruntun, menceploskan 12 gol dan tak sekali pun kemasukan!

TWITTER.COM/MEHRYAR10
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Liga Italia 5 musim beruntun.

Sementara itu, Antonio Conte meraih hasil kemenangan dan imbang sama banyak, tiga kali, juga tanpa kekalahan.

Bahkan rapor pelatih pertama Juventus rezim Agnelli, Luigi Delneri, lebih oke dengan mencaplok 4 kemenangan serta 1 kali imbang dan kalah.

Hasil-hasil Pirlo dalam start musim ini diraih saat melawan Sampdoria (3-0), AS Roma (2-2), Crotone (1-1), Dynamo Kyiv (2-0), Verona (1-1), dan Barcelona (0-2).

Baca Juga: BREAKING NEWS - Cristiano Ronaldo Akhirnya Sembuh dari COVID-19

Baca Juga: Man United vs Arsenal - Partai Ke-100 Solskjaer, Rekor Sir Alex Pun Kalah Bagus

Adapun kemenangan 3-0 atas Napoli tidak dihitung karena merupakan hadiah WO.

Kabar baik menghampiri Pirlo guna memperbaiki trek pasukannya setelah Cristiano Ronaldo dinyatakan pulih dari COVID-19.

Dua laga di depan mata pun mendukung Juventus untuk mereparasi rapornya.

Bianconeri cuma akan menghadapi Spezia (1/11/2020) dan Ferencvaros (4/11/2020) sebelum bersua Lazio di Olimpico (8/11/2020).