Fabio Quartararo Butuh Keberuntungan pada 2 Balapan di Valencia

By Delia Mustikasari - Selasa, 3 November 2020 | 15:40 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada konferensi pers jelang MotoGP Teruel, Kamis (22/10/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa dia membutuhkan keberuntungan pada dua balapan terakhir MotoGP 2020 di Valencia untuk merebut gelar juara dunia musim ini.

Saat ini, Fabio Quartararo menempati posisi kedua dalam klasemen sementara pembalap setelah Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Fabio Quartararo mengalami dua balapan yang sulit di Aragon karena masalah ban.

Baca Juga: Balapan Penutup MotoGP 2020 di Portugal Tidak Akan Dihadiri Penonton

GP Eropa dan GP Valencia yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia menjadi harapan pembalap asal Prancis itu karena dia punya catatan bagus dengan finis kedua pada GP Valencia 2019.

"Saya tidak sabar untuk berada di Valencia karena itu adalah sirkuit yang sangat bagus bagi saya tahun lalu dan kami juga sangat cepat di sana dalam pengujian ban baru," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari The Race.

"Saya senang bisa pergi ke lintasan yang saya suka dengan sedikit keuntungan atau setidaknya di mana saya harus berjuang lebih sedikit daripada yang lain," ucap Quartararo.

"Saya tidak berpikir bahwa Valencia adalah sirkuit yang lebih baik bagi kami. Saya yakin itu. Konsumsi ban lebih sedikit dan itu akan membantu kami menjadi cepat dan konsisten."

Pembalap berusia 21 tahun itu juga mengakui bahwa dia memiliki feeling bagus dengan motor di Valencia yang dia harapkan berlanjut hingga GP Portugal.

"Dulu Sirkuit Algarve adalah sirkuit favorit saya. Saya sangat menantikan untuk melihat seperti apa rasanya pada motor MotoGP," ujar Quartararo.

Baca Juga: Deontay Wilder Banggakan Rekor KO yang Lebih Baik daripada Mike Tyson

Namun, setelah dia menyaksikan rekan setimnya, Franco Mobidelli, meraih kemenangan pada MotoGP Teruel di Aragon dengan spesifikasi Yamaha 2019 dan membuat dia kembali ke perebutan gelar, ada satu masalah yang tampaknya mengganggu di benak Quartararo.

Quartararo mengalami kesulitan kecepatan saat balapan back-to-back.

"Franco benar-benar konsisten, bahkan pada minggu pertama sebelum dia melakukan perbaikan pada minggu kedua," aku Quartararo.

"Kami melakukan peningkatan, tetapi itu tidak cukup. Pada minggu pertama, Maverick (Vinales) adalah orang yang harus dikalahkan. Tetapi, pada akhirnya dia finis di urutan keempat dan pada balapan kedua hanya satu detik di depan saya."

"Sangat sulit untuk memahami dua balapan beruntun ini karena selain Franco yang telah berkembang pesat, pembalap Yamaha lain tidak. Bagi kami, saat ada balapan ganda, kami kalah," kata Quartararo.

Berikut rekor Quartararo di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

2013: CEV Moto3, memenangkan balapan kesatu dengan keunggulan 4,266 detik, memenangkan balapan kedua dengan 2.079 detik
2014: CEV Moto3, memenangkan balapan satu dengan keunggulan 4,301 detik, memenangkan balapan kedua dengan 1,205 detik
2015: Moto3, tidak balapan karena cedera
2016: Moto3, posisi ke-14, tertinggal 9.283 dari pemenang
2017: Moto2, peringkat 8, tertinggal 22,188 detik dari pemenang
2018: Moto2, peringkat ke-6, tertinggal 32,126 detik dari pemenang
2019: MotoGP, tempat kedua, 1,026 detik di belakang pemenang

Baca Juga: Israel Adesanya Konfirmasi Peluang Jadi Raja Dua Divisi UFC