Akibat Apes, 2 Pembalap Gagal Cegah Pesta Juara Joan Mir pada MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 16 November 2020 | 18:40 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menjadi juara MotoGP musim 2020 setelah seri balap GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 15 November 2020. (WWW.SUZUKI-RACING.COM)

BOLASPORT.COM - Menjadi juara tidak hanya memerlukan usaha dan kemampuan. Faktor keberutungan pun turut berandil dalam perburuan gelar juara MotoGP 2020.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, telah memastikan diri sebagai juara MotoGP 2020 setelah menyelesaikan balapan seri ke-14 di Valencia, Minggu (16/11/2020).

Finis di posisi ketujuh pada balapan bertajuk GP Valencia itu sudah cukup untuk membuat Joan Mir memastikan diri sebagai juara MotoGP 2020.

Keunggulan 29 poin yang ditorehkan Mir dari pesaing terdekat sudah tidak mungkin dikejar dengan satu balapan tersisa pada musim ini.

Baca Juga: Catatan Joan Mir, Rengkuh Gelar MotoGP Lebih Cepat dari Valentino Rossi dan Marc Marquez

Keberhasilan Mir merebut titel juara MotoGP 2020 memupuskan harapan para pembalap yang sebelumnya terlibat dalam persaingan.

Padahal ada beberapa pembalap yang memiliki potensi untuk membawa perburuan titel juara berlangsung hingga seri pamungkas.

Sayangnya, faktor keberuntungan menghalangi mereka.

Sebagai catatan, pembalap yang masuk dalam daftar bukanlah pembalap yang 'apes' karena mengalami kesulitan dengan motor balap mereka.

Baca Juga: Sejak 2002, Hanya 1 Pembalap dari Tim Non-Jepang yang Jadi Juara Dunia MotoGP

Jadi jangan mengharapkan nama Fabio Quartararo, Maverick Vinales, atau Andrea Dovizioso akan muncul dalam artikel berbasis opini ini.

Berikut daftar pembalap yang apes dalam perburuan gelar juara MotoGP 2020:

Baca Juga: Kisah Joan Mir pada MotoGP 2020, 'Retired' di Seri Pembuka Hingga Jadi Juara Dunia

1. Alex Rins (Peringkat ke-3; Jarak Poin dengan Joan Mir: -33)

WWW.SUZUKI-RACING.COM
Selebrasi podium dua pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (kiri) dan Alex Rins, setelah balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 18 Oktober 2020.

Kesialan Alex Rins sudah dimulai sejak seri balap pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Rins mengalami cedera dislokasi bahu akibat insiden pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol.

Tak hanya absen dari balapan pembuka MotoGP 2020, Rins juga tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh dalam beberapa seri berikutnya.

Situasi ini jelas merugikan bagi Rins. Sebab, soal konsistensi dia juga tidak kalah dari sang rekan setim.

Baca Juga: Gagal Jegal Joan Mir Juara MotoGP 2020, Fabio Quartararo Kecewa

Koleksi poin Alex Rins sejak paruh musim bahkan sedikit lebih baik daripada Joan Mir yaitu 94 poin berbanding 91.

Rins juga berpeluang mendapat poin tambahan andai lebih perhitungan.

Dua kali kesempatan Rins untuk menang hilang karena kesalahan sendiri yaitu pada balapan GP Austria dan GP Prancis.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Curhat Saran Mereka Tak Didengarkan Yamaha

2. Franco Morbidelli (Peringkat ke-2, Jarak Poin dengan Joan Mir: -29)

YAMAHA MOTOR RACING SRL
Dari kiri: Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) berpose setelah merebut posisi tiga teratas pada kualifikasi MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 12 September 2020.

Franco Morbidelli menjadi anomali ketika para pembalap Yamaha lainnya kesulitan untuk menjaga konsistensi mereka.

Malang bagi Morbidelli, kesempatan untuk berjuang hingga babak terakhir terhalang berbagai masalah.

Mesin motor yang mati tiba-tiba menjadi kesialan pertama Morbidelli pada MotoGP 2020.

Peristiwa itu terjadi ketika Morbidelli sedang berjuang untuk menorehkan podium pertamanya di MotoGP pada seri kedua di Andalusia.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Juara Dunia, Franco Morbidelli Tempati Urutan ke-2

Franco Morbidelli kembali apes ketika menjadi korban manuver agresif Johann Zarco (Esponsorama Racing) pada balapan GP Austria.

Pembalap berdarah Brasil itu kembali mengalami kendala pada seri GP Emilia-Romagna di Misano.

Morbidelli mengalami masalah pencernaan sepanjang akhir pekan pada balapan kedua di kandang sendiri itu.

Seolah belum cukup, Morbidelli harus merangkak dari baris belakang karena terseret kecelakaan yang menimpa Aleix Espargaro (Aprilia) pada lap pertama.

Morbidelli pun sejatinya bisa lebih baik dari sekadar finis di posisi kesembilan mengingat dirinya menjadi pemenang seri sebelumnya di tempat yang sama.

Baca Juga: 10 Fakta di Balik Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 yang Diraih Joan Mir