Lewis Hamilton: Kecelakaan Romain Grosjean Bukti F1 Masih Berbahaya

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 1 Desember 2020 | 12:25 WIB
Insiden pembalap Haas, Romain Grosjean pada sesi balapan F1 GP Bahrain 2020, Minggu (29/11/2020) (twitter.com/BBCSport)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menilai kecelakaan yang menimpa Romain Grosjean (Haas) membuktikan bahwa Formula 1 masih menjadi olahraga yang berbahaya.

Kecelakaan mewarnai balapan F1 GP Bahrain di Sirkuit International Bahrain, Minggu (29/11/2020).

Insiden itu terjadi ketika balapan baru memasuki lap pertama.

Mengawali balapan yang berlangsung selama 57 putaran itu dari urutan ke-19, pembalap berbendera Prancis tersebut kehilangan kendali atas laju mobil VF-20.

Baca Juga: F1 Dapat Kritik soal Tayangan Ulang Kecelakaan Romain Grosjean

Sebelum menabrak dinding pembatas di tikungan 3, Romain Grosjean juga sempat bersinggungan dengan Daniil Kyvat dari tim Alpha Tauri.

Karena menghantam dinding pembatas dengan keras, mobil Romain Grosjean seketika itu langsung terbakar sebelum akhirnya terbelah menjadi dua bagian.

Dilansir BolaSport.com dari akun twitter resmi Haas, Romain Grosjean mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan dan pergelangan kakinya.

Baca Juga: Dulu Dicaci! Kecelakaan Romain Grosjean Tunjukan Fungsi Vital Halo di F1

Balapan pun harus ditangguhkan selama 45 menit.

Lewis Hamilton menyebut kejadian yang menimpa Grosjean sangat mengerikan.

"Pemandangan tersebut sangat mengejutkan. Saat menaiki mobil Formula 1, saya tahu risiko yang saya ambil dan memahami risikonya. Saya mengunggah soal ini di Twitter pada jeda karena kejadian yang menimpa Grosjean sangat mengerikan," ujar Hamilton.

Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Maut Meski Mobil Terbelah Jadi 2 dan Terperangkap Api, Ini Rahasianya

Dia pun menilai kecelakaan yang terjadi adalah pengingat bahwa Formula 1 sejatinya adalah olahraga yang berbahaya.

"Kejadian ini adalah pengingat bagi semua pembalap dan semoga penonton bahwa ini olahraga yang berbahaya. Kami semua mendobrak batas, dan itu harus dihormati," ucap pembalap juara dunia musim 2020 tersebut.

Dalam kecelakaan itu, Grosjean sempat terjebak selama 32 detik di dalam mobilnya yang sudah terbakar sebelum berhasil keluar dan menyelamatkan diri dengan melompat pagar pembatas.

Hamilton pun turut memuji protokol keamanan dalam balapan yang diterapkan FIA.

"Ini adalah bukti kerja keras FIA bahwa Grosjean bisa selamat. Namun, kejadian yang dia alami harus diinvestigasi. FIA harus memastikan insiden serupa tak terulang," tutur dia melanjutkan.

Lewis Hamilton sendiri berhasil keluar sebagai juara pada balapan tersebut.

Ia diikuti dua pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Alexander Albon, pada posisi kedua dan ketiga.