Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Philippe Coutinho mengungkapkan bahwa panggilan telepon dari Ronald Koeman membuat dirinya memilih kembali ke pelukan Barcelona.
Philippe Coutinho sempat menjadi sosok pesakitan di Barcelona pada musim 2019-2020.
Dianggap sebagai pemain yang membuat skuad terlalu gemuk, Philippe Coutinho lantas dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim panas 2019.
Meski terbuang dari Barcelona, Coutinho justru sukses besar bersama Bayern Muenchen dalam masa peminjamannya.
Baca Juga: Merasa Masih Muda, Jose Mourinho Bakal Melatih hingga Usia 70-an
Bersama Bayern, playmaker timnas Brasil itu sukses mempersembahkan tiga gelar bergengsi, yakni Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Namun, Die Roten enggan mempermanenkan status Coutinho lantaran harganya yang mencapai 120 juta euro (sekitar Rp 2,06 triliun).
Masa depan Coutinho pun kembali menjadi bahan perbincangan hangat pada bursa transfer musim panas 2020.
Nama Coutinho sempat disebut-sebut bakal kembali ke Liga Inggris, tempat di mana ia sebelumnya bermain bersama Liverpool.
Baca Juga: Masa Depan Zinedine Zidane Terancam, Legenda Real Madrid Beri Dukungan
Beragam spekulasi yang mengarahkan pemain berusia 28 tahun itu kembali ke Inggris justru tidak terbukti.
Pada akhirnya, Coutinho memilih kembali membela Barcelona untuk musim 2020-2021.
Coutinho mengakui bahwa panggilan telepon dari Ronald Koeman membuatnya ingin kembali ke pelukan El Barca.
Waktu itu Barcelona telah resmi menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru menggantikan posisi Quique Setien.
Baca Juga: Spurs Gagal Raih 3 Poin Lawan LASK, Mourinho: Kami Memang Tak Pantas Menang
"Setelah final Liga Champions, Koeman menelepon saya dan mengatakan kepada saya bahwa dia ingin saya kembali ke Barcelona," kata Coutinho, dikutip BolaSport.com dari World Soccer.
"Saya sangat senang mengetahui bahwa dia memercayai saya dan menginginkan saya," ujar Coutinho menambahkan.
Philippe Coutinho mendapat gairah baru di bawah komando Koeman pada musim ini.
Eks pemain Liverpool dan Inter Milan itu menjadi pemain krusial bagi Barcelona.
Baca Juga: Spurs Gagal Raih 3 Poin Lawan LASK, Mourinho: Kami Memang Tak Pantas Menang
Di Liga Spanyol, Coutinho telah diturunkan sebanyak tujuh kali dengan lima kesempatan tampil sebagai starter.
Dari tujuh penampilan tersebut, Coutinho sukses membukukan dua gol dan dua assist.
Hal positif lainnya adalah Coutinho lebih banyak ditempatkan Koeman sebagai gelandang serang, yang dianggap sebagai posisi terbaiknya.
Dari sembilan penampilan di semua ajang musim ini, Coutinho telah dipasang sebagai gelandang serang sebanyak tujuh kali dan hanya dua kali dimainkan sebagai winger kiri.