Derbi Manchester Membosankan, Roy Keane Frustrasi Para Pemain Berpelukan Rayakan Cleansheet

By Bagas Reza Murti - Minggu, 13 Desember 2020 | 09:15 WIB
Kapten legendaris Manchester United, Roy Keane. (TWITTER.COM/FOOTBALLDAILY)

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane mengkritik sikap sejumlah pemain Man United dan Man City yang seolah merayakan hasil seri dalam derbi Manchester, di Stadion Old Trafford, Sabtu (12/12/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Laga bertajuk derbi Manchester antara Man United Vs Man City dalam laga pekan ke-12 semalam berakhir imbang 0-0.

Dikutip BolaSport.com dari situs resmi Premier League, Manchester City sebenarnya tampil lebih mendominasi.

Man City memimpin penguasaan bola dengan 53,8 persen.

Dari segi peluang, The Citizens memiliki 9 dengan 2 menuju ke gawang.

Baca Juga: Lawan Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Sudah Ditentukan, tapi...

Adapun Manchester United mempunyai 11 kesempatan dengan 2 mengarah tepat sasaran.

Minimnya peluang yang membahayakan dari kedua tim membuat pertandingan berjalan membosankan dan cenderung monoton.

Legenda Manchester United, Roy Keane mengkritik sikap para pemain kedua tim yang seolah merayakan hasil imbang tersebut.

Seperti yang dilakukan John Stones dan Harry Maguire di akhir laga yang saling berpelukan dan mengobrol.

Begitu juga dengan Pep Guardiola dan Michael Carrick.

"Kami mendapat dua kartu kuning dalam laga derbi, saya belum pernah lihat begitu banyak pelukan dan obrolan pasca-pertandingan. Ini pertandingan derbi," kata Roy Keane dalam siaran Sky Sports yang dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Saya menggaruk-garuk kepala, benar-benar frustrasi. Anda harus menemukan cara untuk memenangi pertandingan."

Baca Juga: Yamaha Sesalkan Valentino Rossi Alami Musim Terparahnya pada MotoGP

TWITTER.COM/MANCITY
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, berduel dengan gelandang Manchester City, Rodri, dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (12/12/2020).

"Anda (seharusnya) tidak puas dengan hasil imbang."

"Orang-orang bilang ini laga derbi dan saya mendengar John Stones mengatakan ini adalah sebuah cleansheet bla, bla, bla."

"Di akhir laga, pelatih tersenyum, berpelukan, para pemain mengobrol satu sama lain, langsung saja ke terowongan! Hentikan itu, saya tak mengerti," tambahnya.

Roy Keane mengeluhkan sikap yang dinilai kurang kompetitif dalam laga bertajuk derbi, terutama derbi Manchester.

"Setiap orang tentunya akan berteman dan menjadi populer," kata Roy Keane.

"Tapi Anda bermain untuk tim ini, khususnya Man United, untuk memenangi pertandingan, bukan untuk berteman."

"Kualitas buruk penyelesaian akhir kedua tim sangat mengkhawatirkan," tambahnya.

Man United memiliki peluang unggul saat mendapat tendangan penalti karena Kyle Walker melanggar Marcus Rashford di babak kedua.

Wasit Chris Kavanagh dengan cepat menunjuk titik putih dan Bruno Fernandes lalu memegang bola bersiap menjadi eksekutor penalti Man United.

Namun, Kavanagh membatalkan penalti untuk Man United karena tayangan dari Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan bahwa Rashford berada dalam posisi offside saat menerima umpan Fernandes.

Baca Juga: Perdana Dilatih Shin Tae-yong, Beberapa Pemain Timnas U-19 Indonesia Cedera Ringan

Skor 0-0 tetap tidak berubah hingga wasit Chris Kavanagh meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Pasca-laga, pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer cukup senang dengan performa timnya.

"Kami bisa saja memenanginya. Saya senang dengan sikap, semangat dan rekoveri pemain dari laga Liga Champions Selasa lalu," kata Ole dilansir dari situs resmi klub.

"Tetapi ini hasil yang mengecewakan tentunya. David de Gea melakukan penyelamatan fantastis dari Riyad Mahrez, Harry Maguire memblok dua kali dari Sterling dan De Bruyne," tambahnya.

Hasil imbang ini menempatkan Manchester United di posisi ke-7 klasemen Liga Inggris dengan 20 poin.

Sementara itu, Manchester City membuntuti di urutan ke-8 lewat torehan 19 angka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)