Eks Rival Muhammad Ali Takut Bertarung Melawan Mike Tyson di Ring

By Agung Kurniawan - Selasa, 15 Desember 2020 | 19:20 WIB
Legenda tinju, Mike Tyson. (TWITTER.COM/WORLDBOXINGNEWS)

BOLASPORT.COM - Mantan salah satu rival Muhammad Ali pada masa lalu yakni George Foreman secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya takut untuk bertinju melawan Mike Tyson.

Belum lama ini, nama Mike Tyson kembali mencuat ke permukaan menyusul dirinya baru saja menggelar laga comeback dengan melawan Roy Jones Jr, akhir November 2020 kemarin.

Meski duel melawan Roy Jones Jr tersebut hanya berakhir imbang, tidak sedikit pihak yang merasa Mike Tyson masih mempunyai sentuhan mautnya, salah satunya adalah George Foreman.

Bagi George Foreman sendiri, Mike Tyson menjadi salah satu sosok petinju yang menakutkan baginya bahkan sejak dia masih aktif bertanding di kancah profesional.

Baca Juga: Promotor Oleksandr Usyk Yakin Anthony Joshua Tak Akan Lawan Tyson Fury pada 2021

Dalam sebuah wawancara, George Foreman yang pernah terlibat duel klasik 'Rumble in the Jungle' melawan Muhammad Ali tak segan menyebut dirinya takut dengan Mike Tyson.

George Foreman merasa bahwa Si Leher Beton mampu menjelma menjadi petinju yang akan memberikan mimpi terburuk untuk lawan-lawan yang dia hadapi di atas ring.

"Orang itu adalah sebuah mimpi buruk di atas ring, jika dia gagal dengan pukulan tangan kiri, dan juga gagal dengan pukulan tangan kanan, maka dia akan menggigit Anda," ujar Foreman.

Pria yang kini berusia 71 tahun tersebut bahkan selalu menghindari untuk tidak bertemu dengan Mike Tyson pada masa lalu, meski dia juga dikenal sebagai petinju yang mematikan.

Baca Juga: Bos UFC Tak Ragu Sebut Charles Oliveira Petarung Top 3 di Kelas Ringan

"Saya tak ingin mempunyai urusan dengan Mike Tyson, dia petinju yang sakral dan saya senang akan ahl itu, saya tak ingin menjadi bagian darinya," imbuhnya, dilansir dari Sportbible.

Lebih jauh lagi, mantan petinju berjuluk Big George tersebut merasa keganasan Mike Tyson tatkala berada di atas ring tidak bisa dipisahkan dari peran pelatih lamanya, Cus D'Amato.

"Tapi, Mike Tyson adalah petinju yang sangat pintar, dan dengan pelatihnya Cus D'Amato, mereka menjadi tim yang sangat pintar," kata George Foreman menambahkan.

Mike Tyson menjalani debutnya pada tahun 1985, dan hanya butuh waktu kurang lebih satu tahun saja untuk membuatnya menjadi juara termuda sepanjang sejarah di kelas berat.

Sabuk juara kelas berat versi WBC berhasil didapatkan Mike Tyson setelah dia menumbangkan Trevor Berbick melalui TKO saat pertandingan baru berjalan dua ronde.

Baca Juga: Curhat Bos UFC Setelah Laga Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Terancam Tak Pernah Terwujud