Penyesalan Bos Ducati, Gagal Juara Dunia meski Marc Marquez Tak Ada

By Agung Kurniawan - Kamis, 24 Desember 2020 | 21:45 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat balapan di Sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020). Pada balapan seri ke-12 MotoGP 2020, pembalap Italia itu hanya mampu finis ke-13. (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tak bisa menyembunyikan rasa sesalnya usai Andrea Dovizioso gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.

MotoGP 2020 sejatinya menjadi momentum emas Ducati khususnya Andrea Dovizioso untuk merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas tertinggi.

Bagaimana tidak? Andrea Dovizioso selalu berada di belakang Marc Marquez sejak 2017 yang tampil perkasa bersama timnya yakni Repsol Honda.

Namun, Marc Marquez gagal melanjutkan dominasinya tersebut setelah mengalami kecelakaan fatal pada seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca Juga: Hal yang Dibutuhkan Adik Marc Marquez untuk Podium Bareng Tim Satelit Honda

Alih-alih tampil mulus tanpa halangan, penampilan rider berkebangsaan Italia itu justru mengalami pasang surut saat melaju bersama kuda besinya, Desmosedici GP20.

Sepanjang MotoGP 2020, Andrea Dovizioso hanya mengumpulkan dua podium dengan satu kemenangan saja yang membuatnya menempati peringkat keempat klasemen akhir.

Paolo Ciabatti dalam sebuah wawancara tidak bisa menyembunyikan rasa sesalnya atas kegagalan rider berusia 34 tahun itu dalam memanfaatkan momen absennya Marc Marquez.

Secara keseluruhan, Paolo Ciabatti tak segan menilai bahwa jalannya kompetisi MotoGP 2020 berjalan tidak seperti apa yang dia harapkan sebelumnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Dinilai Sedang Mengalami Fase Penurunan pada MotoGP