Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang pertarungan melawan Dustin Poirier, Conor McGregor dinilai tak ubahnya seperti Muhammad Ali dari ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Conor McGregor dijadwalkan akan kembali menjalani duel di atas arena oktagon pada 23 Januari 2021 mendatang dengan melawan Dustin Poirier dalam eveny UFC 257.
Dustin Poirier menjadi tantangan tersendiri bagi Conor McGregor mengingat sudah satu tahun penuh tidak bertanding sejak terakhir kali mengalahkan Donald Cerrone.
Berbagai persiapan tentu tengah dilakukan oleh Conor McGregor melalui program-progam latihan yang sudah disusun agar membuatnya mumpuni untuk membungkam Dustin Poirier.
Kegigihan yang selalu ditunjukkan oleh petarung berjuluk The Notorius tersebut turut mengundang perhatian dari Phil Sutcliffe yang pernah menjadi pelatih tinjunya
Dalam sebuah kesempatan, Phil Sutcliffe merasa bahwa saat ini kemampuan bertarung Conor McGregor telah mengalami kemajuan cukup pesat dari waktu ke waktu.
"Conor McGregor bisa mendapatkan pukulan, tendangan atau apapun di sana seperti yang dia lakukan terakhir kali," kata Phil Sutcliffe, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Sekarang semoga McGregor bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dia lebih kuat sekarang begitu juga yang lainnya karena dia harus menambah sedikit bobotnya," ujarnya.
Baca Juga: Ngidam Lawan Manny Pacquiao, Petinju Tak Terkalahkan Ini Siapkan Opsi Lain
Dengan penilaian semacam itu, Phil Sutchliffe percaya bahwa petarung berkebangsaan Republik Irlandia tersebut mempunyai kans besar untuk mengalahkan Dustin Poirer.
"Tapi presentase keahlihannya terhadap Dustin Poirier jauh lebih besar, saya tidak mengatakan duel itu akan berjalan mudah baginya," ucap Phil Sutchliff.
"Namun McGregor mempunyai skill dan kekuatan sekarang, dia lebih kuat sekarang dari saat terakhir pertemuan dengan Dustin Poirier," kata Sut
Di mata Phil Sutchliffe, Conor McGregor tak ubahnya seperti sosok legenda tinju kelas berat dunia yakni Muhammad Ali yang berasal dari ajang UFC.
"Dia adalah Muhammad Ali-nya UFC, saya memberi tahu sebagian besar petinju kami untuk belajar membaca, mempelajari cara melihat pukulan yang datang, dia melakukannya dengan indah," ucapnya.
Baca Juga: Oscar De La Hoya Tertarik Balas Dendam kepada Floyd Mayweather Jr