Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pol Espargaro Hampir Menangis Bahagia Bisa Tunggangi Motor Repsol Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 4 Januari 2021 | 19:30 WIB
Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, berpose dengan motor Honda RC213V yang akan dikendarainya pada MotoGP 2021. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pol Espargaro tidak dapat menutupi kebahagiaannya setelah mendapat kejutan dari Repsol Honda, tim barunya pada MotoGP 2021.

Pol Espargaro mungkin tidak menyangka bahwa dia bisa melihat kuda besinya pada MotoGP 2021 lebih cepat dari perkiraan.

Masih tersisa 1,5 bulan sebelum persiapan para pembalap dan tim dimulai dengan tes pramusim di Sirkuit Sepang pada 19-21 Februari mendatang.

Namun, sebuah kejutan diterima Pol Espargaro sepulang dari lari pagi di pegunungan Andorra bersama anjing peliharaannya.

Baca Juga: Cerita Bos Suzuki soal Valentino Rossi yang Banyak Ubah Wajah Yamaha

Sebuah motor yang diselimuti kain hitam berada di halaman rumah Espargaro. Benar saja, ketika dibuka, Espargaro menemukan motor Honda RC213V.

Motor balap Honda di MotoGP tersebut bahkan sudah terpasang lengkap dengan nomor balap 44 yang menjadi ciri khas Espargaro.

"Saya sekarang hampir menangis!" kata Espargaro sampil tersenyum dalam video yang diunggah Box Repsol, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Wow. Saya tidak pernah menduganya. Ini gila. Saya ingin menyimpannya di sini untuk selamanya," sambung juara dunia satu kali itu.

Baca Juga: Bos Suzuki Yakin Marc Marquez Bakal Dapatkan Rival Baru Saat Comeback

Repsol Honda menjadi tim balap terbesar yang pernah diperkuat Pol Espargaro di MotoGP.

Espargaro melakoni debut kelas premier bersama tim satelit Yamaha Tech3 pada 2014. Pencapaian Espargaro kurang impresif dengan lebih banyak berkutat di barisan tengah.

Adik dari Aleix Espargaro kemudian mencoba peruntungan bersama pabrikan baru, KTM, pada 2017.

Pencapaian Espargaro tidak istimewa. Namun, etos kerja dan keberhasilannya menjinakkan motor KTM membuat Honda kepincut.

Baca Juga: Pembelaan Bos Yamaha soal Maverick Vinales yang Dianggap Sudah Mentok di MotoGP

Minat besar Honda terhadap bakat Espargaro terbukti dari keputusan mereka menggeser adik pembalap andalan mereka sendiri, Marc Marquez.

Alex Marquez harus rela digeser ke tim satelit LCR Honda sebelum mendapatkan kesempatan untuk melakoni balapan debut di MotoGP, semuanya demi Espargaro.

Espargaro bersyukur, kerja kerasnya selama tujuh musim terakhir membuahkan hasil manis dengan bergabung ke tim impiannya.

"Nomornya terlihat hebat. Saya bekerja sangat keras untuk melihatnya di motor ini. Ini luar biasa," ujar pembalap berusia 29 tahun itu menambahkan.

Baca Juga: Valentino Rossi Diprediksi Tak Akan Membalap di MotoGP pada 2022

"Motor ini, dengan tampilan warnanya, telah menjadi rival tersulit. Inilah target kami sebelumnya," tutur Pol Espargaro menyambung.

Tanggung jawab besar kini dipikul Espargaro.

Pemulihan cedera lengan Marc Marquez yang belum pasti membuat tugas membawa Honda ke posisi terdepan berada di tangan Espargaro.

Namun, tidak ada rasa khawatir dalam diri Espargaro, setidaknya untuk saat ini. Espargaro terlalu bahagia melihat dirinya telah mengenakan seragam tim Repsol Honda.

"Saya mungkin akan tidur dengan baju ini. Tentunya, saya akan selalu mengingat momen ini," ucap Espargaro sebelum menunggangi motor balapnya yang baru.

"Motornya sedikit lebih sempit dari yang saya kira," tandasnya.

Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Ini Potret Pembalap dengan Seragam Tim Baru pada MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P