Eks Rekan Setim Bingung Andrea Dovizioso dan Bos Ducati Perang Dingin

By Lariza Oky Adisty - Senin, 11 Januari 2021 | 07:30 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Eks pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengaku gagal paham soal perang dingin mantan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, dengan bos tim MotoGP tersebut, Luigi Dall’Igna. 

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Andrea Dovizioso blakblakan soal alasan kepindahannya dari Ducati setelah delapan musim membela pabrikan asal Borgo Panigale itu di MotoGP.

Andrea Dovizioso secara khusus membahas relasinya dengan Luigi Dall'Igna termasuk soal pertemuan yang berujung perpecahan tersebut.

Ia menyatakan bahwa tidak ada penawaran nyata dari Ducati tentang perpanjangan kontrak. Sikap Ducati yang tidak transparan itu disebutnya tidak adil.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Buka-bukaan soal Kepindahannya dari Ducati, Sebut 1 Orang yang Tidak Mengingikannya

Petrucci mengaku sulit memahami friksi antara eks bos dan mantan rekan setimnya tersebut. Pasalnya, Petrucci punya kesan berbeda soal Dall’Igna.

“Saya tak paham dengan kebekuan di antara mereka. Selama ini, hubungan saya dengan Dall’Igna baik-baik saja,” kata Petrucci seperti dikutip Bolasport.com dari GPOne. 

Pembalap asal Italia tersebut menduga perpecahan Dall’Igna-Dovizioso terjadi karena keduanya punya visi berbeda. 

Baca Juga: Pernah Punya Kesempatan Bajak Marc Marquez, Ducati Justru Cuek Gara-gara Pembalap ini

“Mungkin karena mereka sudah bekerja sama bertahun-tahun. Bisa saja hubungannya dengan Gigi (Dall’Igna) retak karena perbedaan pendapat,” tutur Petrucci. 

“Saya pikir Andrea menginginkan satu hal, sementara Gigi menginginkan hal berbeda. Kita tak pernah tahu,” ucapnya lagi. 

Petrucci membandingkan situasi Dovizoso dengan dirinya. 

Baca Juga: Ikut Balap Ketahanan Mobil Gulf 12 Hours, Valentino Rossi Finis di Posisi Podium Lagi

“Hubungan saya dengan Dall’Igna lebih akur. Betul, memang ada momen tak mengenakkan, seperti saat mereka menawari saya pindah ke kompetisi SBK. Namun, saya menjawabnya dengan hasil bagus pada balapan,” ujar dia melanjutkan. 

“Dall’Igna tak pernah mengancam saya. Ia hanya meminta saya membuktikan diri dan saya melakukan hal itu beberapa kali,” kata Petrucci. 

Danilo Petrucci resmi hengkang dari Ducati pada akhir musim MotoGP 2020 untuk memperkuat tim KTM Tech3 pada musim 2021. 

Ia tak menyesali kepindahannya. 

“Pilihan Ducati mengumumkan pengganti saya sebelum musim 2020 sangat membantu karena saya justru bisa mendapatkan tim baru. Semua orang diuntungkan dengan keputusan tersebut,” ucap dia. 

“Saya juga senang bisa membalap selama empat musim dengan Ducati di MotoGP dan bahkan menang,” tuturnya lagi.