Menpora Tegaskan Sudah Tak Biayai Kegiatan Timnas U-19 Indonesia

By Wila Wildayanti - Rabu, 13 Januari 2021 | 18:35 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, memberikan keterangan kepada awak media mengenai kabar terkini Piala Dunia U-21 2021 di Lobby Belakang Kemenpora, Senayan, Jakarta, 6 Agustus 2020. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menegaskan bahwa pihaknya sudah tak lagi membiayai kegiatan timnas U-19 Indonesia setelah Piala Dunia U-20 2021 batal.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak awal sudah menegaskan bahwa mereka sudah angkat tangan terkait biaya pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Spanyol.

Namun, akhir-akhir ini ada isu yang menyatakan bahwa TC timnas U-19 Indonesia masih menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kemenpora.

Padahal APBN yang diberikan Kemenpora itu sebelumnya digunakan untuk persiapan timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Hal yang Membuatnya Tak Takut Mati di Ring Tinju

Pada 24 Desember 2020 Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sudah memutuskan Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan.

Dengan itu, tentu saja PSSI dipastikan tidak dapat menggunakan APBN karena nantinya pemain yang berada di timnas U-19 Indonesia saat ini tak akan bisa bermain di 2023.

Sebab Piala Dunia U-20 digeser ke 2023 dan David Maulana dkk dinilai tak akan bisa tampil karena faktor usia.

Zainudin pun menegaskan bahwa setelah 24 Desmber lalu, seluruh kegiatan timnas U-19 Indonesia akan menjadi tanggung jawab dari PSSI sepenuhnya.

"Terkait anggaran saya tegaskan kembali, untuk timnas U-19 yang tadinya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 itu masih kami berikan dari APBN," kata Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com dalam Konferensi pers virtual, Rabu (13/1/2021)

"Tapi begitu ada pengumuman FIFA itu langsung kami tutup. Kemudian kami buat verifikasi tentang LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). Soal ada pembiayaan kegiatan di luar itu jadi tanggung jawab federasi," ujarnya.

Menpora sejak awal menyatakan bahwa pemberhentian keuangan dilakukan tepat saat 24 Desember lalu malam.

"Intinya kami pastikan tak ada pengeluaran sejak ada pengumuman FIFA," ujar Zainudin.

Bahkan pria yang juga menjabat sebagai Ketua INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) itu menegaskan bukan hanya untuk timnas U-19 Indonesia saja.

Tapi pengeluaran dan segala biaya untuk INAFOC juga telah diberhentikan tepat pada malam 24 Desember 2020 itu.

"Tapi bukan cuma untuk timnas, tapi panitia juga berhenti kegiatan. Kecuali yang sudah terkontrak untuk fasilitas sarana dan prasarana. Itu di bawah PUPR dilakukan sesuai kontrak," tuturnya.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Gary Neville Beri Pendapat Berbeda soal Peluang Man United Raih Juara

Sementara itu, untuk timnas U-19 Indonesia sendiri diketahui pada 26 Desember 2020 tetap berangkat ke Spanyol untuk menjalani TC.

Padahal tepat dua hari sebelumnya FIFA secara resmi memutuskan membatalkan kompetisi dua tahunan tersebut dan digeser ke tahun 2023.

Dengan pernyataan dari Menpora itu pun menegaskan bahwa semua kegiatan timnas U-19 Indonesia selama di Spanyol sepenuhnya dibiayai oleh PSSI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)