Yakinkan Polri, PT LIB Gelar Simulasi Pertandingan Selama 10 Menit

By Arif Setiawan - Sabtu, 23 Januari 2021 | 20:45 WIB
Logo PT LIB (Liga Indonesia Baru) di kantor Mandiri 2 Sudirman, Jakarta Selatan (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah miliki rencana untuk meyakinkan Polri guna menggelar Liga 1 2021.

Rencana yang dimaksud yakni membuat sebuah simulasi.

Dalam hal ini, simulasi pertandingan lah yang akan dilakukan.

Dengan simulasi tersebut, PT LIB ingin meyakinkan bahwa kompetisi bisa digelar di tengah Pandemi Covid-19.

Ketika nanti rencana ini direalisasikan, PT LIB akan menjalankan sebuah pertandingan yang tentu diiringi dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: UFC 275 - Conor McGregor Legawa Duel Lawan Dustin Poirier Bukan untuk Gelar

Dikatakan oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB, berhubung hanya simulasi pertandingan tak dilaksanakan seperti sungguhan.

Waktu yang diberikan pun hanya berkisaran 10 menit.

Ini dimaksudkan karena tujuan simulasi memang untuk memperlihatkan bagaimana sebuah pertandingan digelar saat pandemi.

"Bukan pertandingan benaran," kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

Baca Juga: Legitimasi Rekor Pele Dipertanyakan, Cristiano Ronaldo yang Terbaik

"Jadi mungkin hanya sekitar 10 menit."

"Nanti yang diperlihatkan seperti tidak boleh berpelukan saat selebrasi," ujarnya.

Untuk mewujudkan recana ini, pihak PT LIB pun mencoba mengirimkan surat kepada Polri menawarkan simulasi tersebut.

Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menjelaskan bahwa dalam simulasi akan diperlihatkan pula skenario jika ada pemain positif Covid-19.

BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, seusai menemui Satgas Antimafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Hasil Thailand Open II 2021 - Usai Bantu Anthony, Vittinghus Tembus Final Super 1000 Pertamanya

Terkait waktu kapan simulasi dilakukan Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan.

Sebagai catatan, saat ini PT LIB masih terus mematangkan rencana ini.

"Kami akan bersurat ke Kapolri baru," ucap Akhmad Hadian Lukita.

"Lalu nanti ada juga skenario ketika ada pemain yang positif Covid-19, tentu ada karantina dan lain-lain."

"Namun untuk simulasi ini kami masih terus merancangnya, kami perlu memastikan soal seperti berapa orang yang terlibat, di mana tempatnya, untuk waktu kami ingin secepatnya," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)